icon play ayat

أَءِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ۖ ذٰلِكَ رَجْعٌۢ بَعِيدٌ

ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ۚ ذٰلِكَ رَجْعٌۢ بَعِيْدٌ

a iżā mitnā wa kunnā turābā, żālika raj'um ba'īd
Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.
When we have died and have become dust, [we will return to life]? That is a distant return."
icon play ayat

أَءِذَا

ءَاِذَا

apakah apabila

What! When

مِتْنَا

مِتۡنَا

kami telah mati

we die

وَكُنَّا

وَكُنَّا

dan kami adalah

and have become

تُرَابًۭا ۖ

تُرَابًا ​ۚ

tanah/debu

dust

ذَٰلِكَ

ذٰ لِكَ

demikian itu

That

رَجْعٌۢ

رَجۡعٌ ۢ

pengembalian

(is) a return

بَعِيدٌۭ

بَعِيۡدٌ‏

yang jauh

far

٣

٣

(3)

(3)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 3

(Apakah bila) dapat dibaca Tahqiq, dapat pula dibaca Tas-hil (kami telah mati dan setelah menjadi tanah) kami akan kembali menjadi hidup? (itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin") yakni sangat jauh dari kemungkinan.

laptop

Qaf

Qaf

''