ٱلَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا عَلَى ٱلْءَاخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ أُو۟لٰٓئِكَ فِى ضَلٰلٍۭ بَعِيدٍ
ۨالَّذِيْنَ يَسْتَحِبُّوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا عَلَى الْاٰخِرَةِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًا ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ
allażīna yastaḥibbụnal-ḥayātad-dun-yā 'alal-ākhirati wa yaṣuddụna 'an sabīlillāhi wa yabgụnahā 'iwajā, ulā`ika fī ḍalālim ba'īd
(yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.
The ones who prefer the worldly life over the Hereafter and avert [people] from the way of Allah, seeking to make it (seem) deviant. Those are in extreme error.
ٱلَّذِينَ
اۨلَّذِيۡنَ
orang-orang yang
Those who
يَسْتَحِبُّونَ
يَسۡتَحِبُّوۡنَ
lebih menyukai
love more
ٱلْحَيَوٰةَ
الۡحَيٰوةَ
kehidupan
the life
ٱلدُّنْيَا
الدُّنۡيَا
dunia
(of) the world
عَلَى
عَلَى
atas
than
ٱلْـَٔاخِرَةِ
الۡاٰخِرَةِ
akhirat
the Hereafter
وَيَصُدُّونَ
وَيَصُدُّوۡنَ
dan mereka menghalang-halangi
and hinder
عَن
عَنۡ
dari
from
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) Path
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
وَيَبْغُونَهَا
وَيَبۡغُوۡنَهَا
dan mereka menginginkannya
and seek in it
عِوَجًا ۚ
عِوَجًا ؕ
bengkok
crookedness
أُو۟لَـٰٓئِكَ
اُولٰۤٮِٕكَ
mereka itu
those
فِى
فِىۡ
dalam
[in]
ضَلَـٰلٍۭ
ضَلٰلٍۢ
kesesatan
(are) far astray
بَعِيدٍۢ
بَعِيۡدٍ
jauh
(are) far astray
٣
٣
(3)
(3)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 3
(Yaitu orang-orang) kedudukannya sebagai sifat (yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menghalang-halangi) manusia (dari jalan Allah) yaitu agama Islam (dan menginginkan supaya ia) jalan Allah tersebut (bengkok) tidak lurus. (Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh) yakni sesat dari jalan yang hak dan benar.