إِنَّآ أَنزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn
sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
Indeed, We sent it down during a blessed night. Indeed, We were to warn [mankind].
إِنَّآ
اِنَّاۤ
sesungguhnya Kami
Indeed, We
أَنزَلْنَـٰهُ
اَنۡزَلۡنٰهُ
Kami menurunkannya
revealed it
فِى
فِىۡ
pada
in
لَيْلَةٍۢ
لَيۡلَةٍ
malam hari
a Night
مُّبَـٰرَكَةٍ ۚ
مُّبٰـرَكَةٍ
yang diberkati
Blessed
إِنَّا
اِنَّا
sesungguhnya Kami
Indeed, We
كُنَّا
كُنَّا
adalah Kami
[We] are
مُنذِرِينَ
مُنۡذِرِيۡنَ
Pemberi peringatan
(ever) warning
٣
٣
(3)
(3)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 3
(Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati) yaitu Lailatulkadar, atau malam pertengahan bulan Syakban. Pada malam tersebut diturunkanlah Alquran dari Umul Kitab atau Lohmahfuz yaitu dari langit yang ketujuh hingga ke langit dunia (sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan) yang memperingatkan manusia dengan Alquran.