icon play ayat

كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن قَرْنٍ فَنَادَوا۟ وَّلَاتَ حِينَ مَنَاصٍ

كَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ فَنَادَوْا وَّلَاتَ حِيْنَ مَنَاصٍ

kam ahlaknā ming qablihim ming qarnin fa nādaw wa lāta ḥīna manāṣ
Betapa banyaknya umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri.
How many a generation have We destroyed before them, and they [then] called out; but it was not a time for escape.
icon play ayat

كَمْ

كَمۡ

berapa banyak

How many

أَهْلَكْنَا

اَهۡلَـكۡنَا

Kami telah binasakan

We destroyed

مِن

مِنۡ

dari

before them

قَبْلِهِم

قَبۡلِهِمۡ

sebelum mereka

before them

مِّن

مِّنۡ

dari

of

قَرْنٍۢ

قَرۡنٍ

kurun

a generation

فَنَادَوا۟

فَنَادَوْا

lalu mereka menyeru/meminta

then they called out

وَّلَاتَ

وَّلَاتَ

pertolongan

when there (was) no longer

حِينَ

حِيۡنَ

waktu

time

مَنَاصٍۢ

مَنَاصٍ‏

kelepasan (melepaskan diri)

(for) escape

٣

٣

(3)

(3)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 3

(Berapa banyak) sudah berapa banyak (umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan) yaitu dari kalangan umat-umat yang terdahulu, (lalu mereka meminta tolong) sewaktu azab menimpa mereka (padahal waktu itu bukanlah saat untuk lari melepaskan diri) artinya, untuk melarikan diri dari azab, karena segalanya sudah terlambat. Huruf Ta pada lafal Laata merupakan huruf Zaidah, dan jumlah kalimat ayat ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari Fa'ilnya lafal Naadau. Maksudnya, mereka meminta tolong padahal sudah tidak ada lagi jalan untuk melarikan diri, dan pula tidak ada lagi jalan untuk selamat dari azab. Akan tetapi penduduk Mekah yang kafir tidaklah mengambil pelajaran dari mereka yang telah dibinasakan itu.

laptop

Sad

Sad

''