فِىٓ أَدْنَى ٱلْأَرْضِ وَهُم مِّنۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
فِيْٓ اَدْنَى الْاَرْضِ وَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُوْنَۙ
fī adnal-arḍi wa hum mim ba'di galabihim sayaglibụn
di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang
In the nearest land. But they, after their defeat, will overcome.
فِىٓ
فِىۡۤ
di
In
أَدْنَى
اَدۡنَى
dekat
(the) nearest
ٱلْأَرْضِ
الۡاَرۡضِ
bumi/negeri
land
وَهُم
وَهُمۡ
dan mereka
But they
مِّنۢ
مِّنۡۢ
dari
after
بَعْدِ
بَعۡدِ
sesudah
after
غَلَبِهِمْ
غَلَبِهِمۡ
kekalahan mereka
their defeat
سَيَغْلِبُونَ
سَيَغۡلِبُوۡنَۙ
mereka akan mengalahkan
will overcome
٣
٣
(3)
(3)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 3
(Di negeri yang terdekat) yakni di kawasan Romawi yang paling dekat dengan wilayah kerajaan Persia, yaitu di jazirah Arabia; kedua pasukan yang besar itu bertemu di tempat tersebut, pihak yang mulai menyerang adalah pihak Persia, lalu bangsa Romawi berbalik menyerang (dan mereka) yakni bangsa Romawi (sesudah dikalahkan itu) di sini mashdar dimudhafkan pada isim maf'ul, maksudnya sesudah orang-orang Persia mengalahkan mereka, akhirnya mereka (akan menang) atas orang-orang Persia.