icon play ayat

وَأَدْخَلْنٰهُمْ فِى رَحْمَتِنَآ ۖ إِنَّهُم مِّنَ ٱلصّٰلِحِينَ

وَاَدْخَلْنٰهُمْ فِيْ رَحْمَتِنَاۗ اِنَّهُمْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

wa adkhalnāhum fī raḥmatinā, innahum minaṣ-ṣāliḥīn
Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.
And We admitted them into Our mercy. Indeed, they were of the righteous.
icon play ayat

وَأَدْخَلْنَـٰهُمْ

وَاَدۡخَلۡنٰهُمۡ

dan Kami masukkan mereka

And We admitted them

فِى

فِىۡ

dalam

in

رَحْمَتِنَآ ۖ

رَحۡمَتِنَا ؕ

rahmat Kami

Our Mercy

إِنَّهُم

اِنَّهُمۡ

sesungguhnya mereka

Indeed, they

مِّنَ

مِّنَ

dari/termasuk

(were) of

ٱلصَّـٰلِحِينَ

الصّٰلِحِيۡنَ‏

orang-orang yang saleh

the righteous

٨٦

٨٦

(86)

(86)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 86

(Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami) yakni kenabian. (Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh) orang-orang yang mensyukuri rahmat Kami. Dinamakan Zulkifli karena ia telah menyanggupi akan melakukan puasa di siang hari dan beribadah pada malam harinya, serta ia berjanji akan memutuskan peradilan di antara orang-orang dan tidak akan marah. Kemudian ternyata ia memenuhi apa yang telah dijanjikannya itu. Menurut suatu pendapat dikatakan bahwa ia bukan seorang nabi, akan tetapi hanya orang saleh atau wali Allah saja.

laptop

Al-Anbiya

Al-Anbiya

''