كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًۢا بِٱلنَّاصِيَةِ
كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ
kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,
No! If he does not desist, We will surely drag him by the forelock -
كَلَّا
كَلَّا
sekali-kali tidak
Nay
لَئِن
لَٮِٕنۡ
sungguh jika
If
لَّمْ
لَّمۡ
tidak
not
يَنتَهِ
يَنۡتَهِ ۙ
dia berhenti
he desists
لَنَسْفَعًۢا
لَنَسۡفَعًۢا
niscaya kami pegang/tarik
surely We will drag him
بِٱلنَّاصِيَةِ
بِالنَّاصِيَةِۙ
dengan umbun-umbun
by the forelock
١٥
١٥
(15)
(15)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 15
(Sekali-kali tidaklah demikian) kalimat ini mengandung makna hardikan dan cegahan baginya (sungguh jika) huruf Lam di sini menunjukkan makna qasam atau sumpah (dia tidak berhenti) dari kekafiran yang dilakukannya itu (niscaya Kami akan tarik ubun-ubunnya) atau Kami akan seret dia masuk neraka dengan cara ditarik ubun-ubunnya.