icon play ayat

هٰٓؤُلَآءِ قَوْمُنَا ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً ۖ لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطٰنٍۭ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا

هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةًۗ لَوْلَا يَأْتُوْنَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطٰنٍۢ بَيِّنٍۗ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًاۗ

hā`ulā`i qaumunattakhażụ min dụnihī ālihah, lau lā ya`tụna 'alaihim bisulṭānim bayyin, fa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każibā
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
These, our people, have taken besides Him deities. Why do they not bring for [worship of] them a clear authority? And who is more unjust than one who invents about Allah a lie?"
icon play ayat

هَـٰٓؤُلَآءِ

هٰٓؤُلَاۤءِ

mereka ini

These

قَوْمُنَا

قَوۡمُنَا

kaum kami

our people

ٱتَّخَذُوا۟

اتَّخَذُوۡا

mereka mengambil/menjadikan

have taken

مِن

مِنۡ

dari

besides Him

دُونِهِۦٓ

دُوۡنِهٖۤ

selain Dia

besides Him

ءَالِهَةًۭ ۖ

اٰلِهَةً​ ؕ

tuhan-tuhan

gods

لَّوْلَا

لَوۡ لَا

mengapa tidak

Why not

يَأْتُونَ

يَاۡتُوۡنَ

mereka datang/kemukakan

they come

عَلَيْهِم

عَلَيۡهِمۡ

atas mereka

to them

بِسُلْطَـٰنٍۭ

بِسُلۡطٰنٍۢ

dengan alasan/kekuasaan

with an authority

بَيِّنٍۢ ۖ

بَيِّنٍ​ ؕ

terang/nyata

clear

فَمَنْ

فَمَنۡ

maka siapa

And who

أَظْلَمُ

اَظۡلَمُ

lebih zalim

(is) more wrong

مِمَّنِ

مِمَّنِ

daripada orang

than (one) who

ٱفْتَرَىٰ

افۡتَـرٰى

mengada-adakan

invents

عَلَى

عَلَى

atas/terhadap

against

ٱللَّهِ

اللّٰهِ

Allah

Allah

كَذِبًۭا

كَذِبًا ؕ‏

kedustaan

a lie

١٥

١٥

(15)

(15)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 15

(Mereka) lafal 'Haaulaa-i' berkedudukan menjadi Mubtada (kaum kami ini) menjadi Athaf Bayan (telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan. Mengapa tidak) (mereka mengemukakan atas perbuatan mereka itu) atas penyembahan yang mereka lakukan itu (alasan yang terang?) hujah yang jelas. (Siapakah yang lebih zalim) maksudnya tidak ada seorang pun yang lebih zalim (daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?) yaitu dengan menisbatkan sekutu kepada Allah swt. Lalu sebagian di antara pemuda itu berkata kepada sebagian yang lain:

laptop

Al-Kahf

Al-Kahf

''