icon play ayat

وَمَا هُوَ عَلَى ٱلْغَيْبِ بِضَنِينٍ

وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ

wa mā huwa 'alal-gaibi biḍanīn
Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.
And Muhammad is not a withholder of [knowledge of] the unseen.
icon play ayat

وَمَا

وَمَا

dan tidak

And not

هُوَ

هُوَ

dia

he (is)

عَلَى

عَلَى

atas

on

ٱلْغَيْبِ

الۡغَيۡبِ

gaib

the unseen

بِضَنِينٍۢ

بِضَنِيۡنٍ​ۚ‏

dengan kikir

a withholder

٢٤

٢٤

(24)

(24)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 24

(Dan bukanlah dia) Nabi Muhammad saw. (terhadap perkara yang gaib) hal-hal yang gaib berupa wahyu dan berita dari langit (sebagai seseorang yang dituduh) membuat-buatnya, ini berdasarkan qiraat yang membacanya Zhaniin dengan memakai huruf Zha. Menurut suatu qiraat dibaca Dhaniin dengan memakai huruf Dhadh; artinya seorang yang bakhil untuk menerangkannya, lalu karenanya ia mengurangi sesuatu daripada wahyu dan berita dari langit tersebut.

laptop

At-Takwir

At-Takwir

''