فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا۟ هٰذَا عَارِضٌ مُّمْطِرُنَا ۚ بَلْ هُوَ مَا ٱسْتَعْجَلْتُم بِهِۦ ۖ رِيحٌ فِيهَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
فَلَمَّا رَاَوْهُ عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ اَوْدِيَتِهِمْ قَالُوْا هٰذَا عَارِضٌ مُّمْطِرُنَا ۗبَلْ هُوَ مَا اسْتَعْجَلْتُمْ بِهٖ ۗرِيْحٌ فِيْهَا عَذَابٌ اَلِيْمٌۙ
fa lammā ra`auhu 'āriḍam mustaqbila audiyatihim qālụ hāżā 'āriḍum mumṭirunā, bal huwa masta'jaltum bih, rīḥun fīhā 'ażābun alīm
Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami". (Bukan!) bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih,
And when they saw it as a cloud approaching their valleys, they said, "This is a cloud bringing us rain!" Rather, it is that for which you were impatient: a wind, within it a painful punishment,
فَلَمَّا
فَلَمَّا
maka tatkala
Then when
رَأَوْهُ
رَاَوۡهُ
mereka melihatnya
they saw it
عَارِضًۭا
عَارِضًا
awan
(as) a cloud
مُّسْتَقْبِلَ
مُّسۡتَقۡبِلَ
menuju
approaching
أَوْدِيَتِهِمْ
اَوۡدِيَتِهِمۡ ۙ
lembah-lembah mereka
their valleys
قَالُوا۟
قَالُوۡا
mereka berkata
they said
هَـٰذَا
هٰذَا
ini
This
عَارِضٌۭ
عَارِضٌ
awan
(is) a cloud
مُّمْطِرُنَا ۚ
مُّمۡطِرُنَا ؕ
menghujani kami
bringing us rain
بَلْ
بَلۡ
tetapi
Nay
هُوَ
هُوَ
itu(azab)
it
مَا
مَا
apa yang
(is) what
ٱسْتَعْجَلْتُم
اسۡتَعۡجَلۡتُمۡ
kamu minta disegerakan
you were asking it to be hastened
بِهِۦ ۖ
بِهٖ ۚ
dengannya
you were asking it to be hastened
رِيحٌۭ
رِيۡحٌ
angin
a wind
فِيهَا
فِيۡهَا
didalamnya
in it
عَذَابٌ
عَذَابٌ
azab
(is) a punishment
أَلِيمٌۭ
اَ لِيۡمٌۙ
pedih
painful
٢٤
٢٤
(24)
(24)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 24
(Maka tatkala mereka melihat azab itu) (berupa awan) atau mendung yang muncul di cakrawala langit (menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka, "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami) maksudnya, awan yang membawa hujan buat kami, Allah swt. berfirman, ('Bahkan itulah azab yang kalian minta supaya datang dengan segera) maksudnya, azab itu yang kalian minta agar disegerakan datangnya (yaitu berupa angin) lafal Riihun menjadi Badal dari lafal Maa (yang mengandung azab yang pedih) yang menyakitkan.