وَقَدْ أَضَلُّوا۟ كَثِيرًا ۖ وَلَا تَزِدِ ٱلظّٰلِمِينَ إِلَّا ضَلٰلًا
وَقَدْ اَضَلُّوْا كَثِيْرًا ەۚ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا ضَلٰلًا
wa qad aḍallụ kaṡīrā, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā ḍalālā
Dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
And already they have misled many. And, [my Lord], do not increase the wrongdoers except in error."
وَقَدْ
وَقَدۡ
dan sesungguhnya
And indeed
أَضَلُّوا۟
اَضَلُّوۡا
mereka telah menyesatkan
they have led astray
كَثِيرًۭا ۖ
كَثِيۡرًا ۚ
kebanyakan
many
وَلَا
وَلَا
dan jangan
And not
تَزِدِ
تَزِدِ
Engkau tambahkan
increase
ٱلظَّـٰلِمِينَ
الظّٰلِمِيۡنَ
orang-orang yang zalim
the wrongdoers
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
ضَلَـٰلًۭا
ضَلٰلًا
kesesatan
(in) error
٢٤
٢٤
(24)
(24)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 24
(Dan sesungguhnya mereka telah menyesatkan) dengan nama-nama tersebut (kebanyakan manusia) karena mereka telah memerintahkan manusia untuk menyembahnya (dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kesesatan) ayat ini diathafkan kepada lafal qad adhalluu, yakni merupakan doa Nabi Nuh setelah Allah mewahyukan kepadanya, bahwasanya sekali-kali tidak ada orang yang mau beriman di antara kaummu, melainkan orang-orang yang telah beriman saja.