icon play ayat

ثُمَّ كَانَ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْمَرْحَمَةِ

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ

ṡumma kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamah
Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
And then being among those who believed and advised one another to patience and advised one another to compassion.
icon play ayat

ثُمَّ

ثُمَّ

kemudian

Then

كَانَ

كَانَ

adalah ia

he is

مِنَ

مِنَ

dari

of

ٱلَّذِينَ

الَّذِيۡنَ

orang-orang yang

those who

ءَامَنُوا۟

اٰمَنُوۡا

beriman

believe

وَتَوَاصَوْا۟

وَتَوَاصَوۡا

dan mereka saling berwasiat/berpesan

and enjoin (each other)

بِٱلصَّبْرِ

بِالصَّبۡرِ

dengan kesabaran

to patience

وَتَوَاصَوْا۟

وَتَوَاصَوۡا

dan mereka saling berwasiat/berpesan

and enjoin (each other)

بِٱلْمَرْحَمَةِ

بِالۡمَرۡحَمَةِ ؕ‏

dengan kasih-sayang

to compassion

١٧

١٧

(17)

(17)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 17

(Kemudian dia adalah) lafal ayat ini di'athafkan kepada lafal Iqtahama; dan lafal Tsumma menunjukkan makna urutan penyebutan atau Tartiibudz Dzikr. Artinya dia sewaktu menempuh jalan yang sulit itu (termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan) yakni sebagian di antara mereka berpesan kepada sebagian yang lain (untuk bersabar) di dalam menjalankan amal ketaatan dan menjauhi perbuatan kemaksiatan (dan saling berpesan untuk berkasih sayang) terhadap semua makhluk.

laptop

Al-Balad

Al-Balad

''