فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِـَٔايٰتِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلْمُجْرِمُونَ
فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْمُجْرِمُوْنَ
fa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każiban au każżaba bi`āyātih, innahụ lā yufliḥul-mujrimụn
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.
So who is more unjust than he who invents a lie about Allah or denies His signs? Indeed, the criminals will not succeed
فَمَنْ
فَمَنۡ
maka siapakah
So who
أَظْلَمُ
اَظۡلَمُ
lebih zalim
(is) more wrong
مِمَّنِ
مِمَّنِ
daripada orang
than he who
ٱفْتَرَىٰ
افۡتَـرٰى
mengada-adakan
invents
عَلَى
عَلَى
atas/terhadap
against
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
كَذِبًا
كَذِبًا
kedustaan
a lie
أَوْ
اَوۡ
atau
or
كَذَّبَ
كَذَّبَ
dia mendustakan
denies
بِـَٔايَـٰتِهِۦٓ ۚ
بِاٰيٰتِهٖ ؕ
dengan ayat-ayatNya
His Signs
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya ia
Indeed
لَا
لَا
tidak
not
يُفْلِحُ
يُفۡلِحُ
beruntung
will succeed
ٱلْمُجْرِمُونَ
الۡمُجۡرِمُوۡنَ
orang-orang yang berbuat dosa
the criminals
١٧
١٧
(17)
(17)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 17
(Maka siapakah) artinya, tiada seorang pun (yang lebih lalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah) yaitu dengan melakukan kemusyrikan terhadap Allah (atau mendustakan ayat-ayat-Nya?) yakni Alquran. (Sesungguhnya) pada kenyataannya (tiadalah beruntung) tiadalah berbahagia (orang-orang yang berbuat dosa) yaitu orang-orang musyrik.