فِيهِنَّ قٰصِرٰتُ ٱلطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ
فِيْهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِۙ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ
fīhinna qāṣirātuṭ-ṭarfi lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānn
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
In them are women limiting [their] glances, untouched before them by man or jinni -
فِيهِنَّ
فِيۡهِنَّ
didalammya mereka (bidadari)
In them
قَـٰصِرَٰتُ
قٰصِرٰتُ
pendek/menundukkan
(will be) companions of modest gaze
ٱلطَّرْفِ
الطَّرۡفِۙ
pandangan
(will be) companions of modest gaze
لَمْ
لَمۡ
tidak
not
يَطْمِثْهُنَّ
يَطۡمِثۡهُنَّ
menyetentuh mereka
has touched them
إِنسٌۭ
اِنۡسٌ
manusia
any man
قَبْلَهُمْ
قَبۡلَهُمۡ
sebelum mereka
before them
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and not
جَآنٌّۭ
جَآنٌّۚ
jin
any jinn
٥٦
٥٦
(56)
(56)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 56
(Di dalam surga itu) maksudnya, dalam kedua surga itu dan pada gedung-gedung dan istana-istana yang ada di dalamnya (ada bidadari-bidadari yang selalu menundukkan pandangan matanya) artinya, pandangan mereka terbatas hanya kepada suami-suami mereka saja yang terdiri dari manusia dan jin (tidak pernah disentuh) mereka belum pernah digauli; mereka terdiri dari bidadari-bidadari atau wanita-wanita dunia yang masuk surga (oleh manusia sebelum mereka -penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka dan tidak pula oleh jin).