وَمَا نُرْسِلُ ٱلْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۚ وَيُجٰدِلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِٱلْبٰطِلِ لِيُدْحِضُوا۟ بِهِ ٱلْحَقَّ ۖ وَٱتَّخَذُوٓا۟ ءَايٰتِى وَمَآ أُنذِرُوا۟ هُزُوًا
وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ وَيُجَادِلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوْا بِهِ الْحَقَّ وَاتَّخَذُوْٓا اٰيٰتِيْ وَمَآ اُنْذِرُوْا هُزُوًا
wa mā nursilul-mursalīna illā mubasysyirīna wa munżirīn, wa yujādilullażīna kafarụ bil-bāṭili liyud-ḥiḍụ bihil-ḥaqqa wattakhażū āyātī wa mā unżirụ huzuwā
Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.
And We send not the messengers except as bringers of good tidings and warners. And those who disbelieve dispute by [using] falsehood to [attempt to] invalidate thereby the truth and have taken My verses, and that of which they are warned, in ridicule.
وَمَا
وَمَا
dan tidak
And not
نُرْسِلُ
نُرۡسِلُ
Kami mengutus
We send
ٱلْمُرْسَلِينَ
الۡمُرۡسَلِيۡنَ
para rasul
the Messengers
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
مُبَشِّرِينَ
مُبَشِّرِيۡنَ
pembawa kabar gembira
(as) bearers of glad tidings
وَمُنذِرِينَ ۚ
وَمُنۡذِرِيۡنَ ۚ
dan pemberi peringatan
and (as) warners
وَيُجَـٰدِلُ
وَيُجَادِلُ
dan membantah
And dispute
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
كَفَرُوا۟
كَفَرُوۡا
kafir/ingkar
disbelieve
بِٱلْبَـٰطِلِ
بِالۡبَاطِلِ
dengan bathil
with falsehood
لِيُدْحِضُوا۟
لِـيُدۡحِضُوۡا
agar mereka melenyapkan
to refute
بِهِ
بِهِ
dengannya
thereby
ٱلْحَقَّ ۖ
الۡحَـقَّ
hak/kebenaran
the truth
وَٱتَّخَذُوٓا۟
وَاتَّخَذُوۡۤا
dan mereka mengambil/menjadikan
And they take
ءَايَـٰتِى
اٰيٰتِىۡ
ayat-ayat-Ku
My Verses
وَمَآ
وَمَاۤ
dan apa(peringatan)
and what
أُنذِرُوا۟
اُنۡذِرُوۡا
mereka di beri peringatan
they are warned
هُزُوًۭا
هُزُوًا
olok-olokan
(in) ridicule
٥٦
٥٦
(56)
(56)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 56
(Dan tidaklah Kami mengutus Rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira) bagi orang-orang yang beriman (dan sebagai pemberi peringatan) untuk menakut-nakuti orang-orang kafir (tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil) yaitu melalui perkataan mereka sebagaimana yang disitir oleh ayat lain, yaitu firman-Nya, "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi Rasul?" (Q.S. Al-Isra, 94) dan ayat-ayat lainnya yang semakna (agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan) dapat membatalkan melalui bantahan mereka (yang hak) yakni Alquran (dan mereka menganggap ayat-ayat-Ku) yakni Alquran (dan peringatan-peringatan terhadap mereka) yakni siksa neraka (sebagai olok-olokan) sebagai ejekan mereka.