ٱلْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ لِّلَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ ۚ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصّٰلِحٰتِ فِى جَنّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
اَلْمُلْكُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ ۗيَحْكُمُ بَيْنَهُمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ
al-mulku yauma`iżil lillāh, yaḥkumu bainahum, fallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fī jannātin-na'īm
Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan.
[All] sovereignty that Day is for Allah; He will judge between them. So they who believed and did righteous deeds will be in the Gardens of Pleasure.
ٱلْمُلْكُ
اَ لۡمُلۡكُ
kerajaan/kekuasaan
The Sovereignty
يَوْمَئِذٍۢ
يَوۡمَٮِٕذٍ
pada hari itu
(on) that Day
لِّلَّهِ
لِّـلَّـهِ ؕ
bagi/pada Allah
(will be) for Allah
يَحْكُمُ
يَحۡكُمُ
Dia memberi keputusan
He will judge
بَيْنَهُمْ ۚ
بَيۡنَهُمۡ ؕ
diantara mereka
between them
فَٱلَّذِينَ
فَالَّذِيۡنَ
maka orang-orang yang
So those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe
وَعَمِلُوا۟
وَ عَمِلُوا
dan mereka mengerjakan/beramal
and did
ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ
الصّٰلِحٰتِ
kebaikan/saleh
righteous deeds
فِى
فِىۡ
dalam
(will be) in
جَنَّـٰتِ
جَنّٰتِ
surga
Gardens
ٱلنَّعِيمِ
النَّعِيۡمِ
kenikmatan
(of) Delight
٥٦
٥٦
(56)
(56)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 56
(Kekuasaan di hari itu) yaitu hari kiamat (hanyalah bagi Allah) semata. Makna Istiqrar atau tetap yang terkandung sebelum lafal Yaumaidzin adalah 'Amil yang menashabkan Zharaf atau lafal Yaumaidzin. Maksudnya; kekuasaan pada hari kiamat itu hanyalah tetap bagi Allah semata (Dia memberi keputusan di antara mereka) antara kaum Mukminin dan orang-orang kafir, pengertian ini dijelaskan oleh firman selanjutnya, yaitu, (Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan) penuh dengan anugerah dari Allah.