وَلَقَدْ مَكَّنّٰهُمْ فِيمَآ إِن مَّكَّنّٰكُمْ فِيهِ وَجَعَلْنَا لَهُمْ سَمْعًا وَأَبْصٰرًا وَأَفْـِٔدَةً فَمَآ أَغْنَىٰ عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَآ أَبْصٰرُهُمْ وَلَآ أَفْـِٔدَتُهُم مِّن شَىْءٍ إِذْ كَانُوا۟ يَجْحَدُونَ بِـَٔايٰتِ ٱللَّهِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
وَلَقَدْ مَكَّنّٰهُمْ فِيْمَآ اِنْ مَّكَّنّٰكُمْ فِيْهِ وَجَعَلْنَا لَهُمْ سَمْعًا وَّاَبْصَارًا وَّاَفْـِٕدَةًۖ فَمَآ اَغْنٰى عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَآ اَبْصَارُهُمْ وَلَآ اَفْـِٕدَتُهُمْ مِّنْ شَيْءٍ اِذْ كَانُوْا يَجْحَدُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَحَاقَ بِهِمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ
wa laqad makkannāhum fīmā im makkannākum fīhi wa ja'alnā lahum sam'aw wa abṣāraw wa af`idatan fa mā agnā 'an-hum sam'uhum wa lā abṣāruhum wa lā af`idatuhum min syai`in iż kānụ yaj-ḥadụna bi`āyātillāhi wa ḥāqa bihim mā kānụ bihī yastahzi`ụn
Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.
And We had certainly established them in such as We have not established you, and We made for them hearing and vision and hearts. But their hearing and vision and hearts availed them not from anything [of the punishment] when they were [continually] rejecting the signs of Allah; and they were enveloped by what they used to ridicule.
وَلَقَدْ
وَلَقَدۡ
dan sesungguhnya
And certainly
مَكَّنَّـٰهُمْ
مَكَّنّٰهُمۡ
Kami meneguhkan kedudukan mereka
We had established them
فِيمَآ
فِيۡمَاۤ
di dalam hal
in what
إِن
اِنۡ
tidak
not
مَّكَّنَّـٰكُمْ
مَّكَّنّٰكُمۡ
Kami meneguhkan kedudukanmu
We have established you
فِيهِ
فِيۡهِ
dalam hal itu
in it
وَجَعَلْنَا
وَجَعَلۡنَا
dan Kami jadikan
and We made
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
for them
سَمْعًۭا
سَمۡعًا
pendengaran
hearing
وَأَبْصَـٰرًۭا
وَّاَبۡصَارًا
dan penglihatan
and vision
وَأَفْـِٔدَةًۭ
وَّاَفۡـِٕدَةً ۖ
dan hati
and hearts
فَمَآ
فَمَاۤ
tetapi tidak
But not
أَغْنَىٰ
اَغۡنٰى
berguna
availed
عَنْهُمْ
عَنۡهُمۡ
bagi mereka
them
سَمْعُهُمْ
سَمۡعُهُمۡ
pendengaran mereka
their hearing
وَلَآ
وَلَاۤ
dan tidak
and not
أَبْصَـٰرُهُمْ
اَبۡصَارُهُمۡ
penglihatan mereka
their vision
وَلَآ
وَلَاۤ
dan tidak
and not
أَفْـِٔدَتُهُم
اَفۡـِٕدَتُهُمۡ
hati mereka
their hearts
مِّن
مِّنۡ
dari
any
شَىْءٍ
شَىۡءٍ
sesuatu/sedikitpun
thing
إِذْ
اِذۡ
ketika
when
كَانُوا۟
كَانُوۡا
adalah mereka
they were
يَجْحَدُونَ
يَجۡحَدُوۡنَۙ
mereka mengingkari
rejecting
بِـَٔايَـٰتِ
بِاٰيٰتِ
terhadap ayat-ayat
(the) Signs
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
وَحَاقَ
وَحَاقَ
dan meliputi
and enveloped
بِهِم
بِهِمۡ
pada mereka
them
مَّا
مَّا
apa yang
what
كَانُوا۟
كَانُوۡا
mereka adalah
they used to
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya
[at it]
يَسْتَهْزِءُونَ
يَسۡتَهۡزِءُوۡنَ
mereka memperolok-olok
ridicule
٢٦
٢٦
(26)
(26)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 26
(Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal) (yang belum pernah) lafal In di sini dapat dikatakan sebagai In Nafiyah atau In Zaidah (Kami meneguhkan kedudukan kalian) hai penduduk Mekah (dalam hal itu) dalam hal kekuatan dan banyaknya harta benda (dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran) lafal Sam'an bermakna Asmaa'an bermakna jamak (dan penglihatan serta hati) atau kalbu (tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit jua pun bagi mereka) maksudnya, hal-hal tersebut sama sekali tidak dapat memberikan manfaat sedikit pun buat diri mereka; lafal Min di sini adalah Zaidah (karena) lafal Idz adalah yang dima'mulkan oleh lafal Aghnaa kemudian diberlakukan sebagai makna Ta'lil (mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah) yaitu hujah-hujah-Nya yang nyata (dan turunlah) yaitu menimpalah (kepada mereka apa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya) yaitu azab yang dahulu mereka suka memperolok-olokkannya.