ٱلَّذِى جَعَلَ مَعَ ٱللَّهِ إِلٰهًا ءَاخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِى ٱلْعَذَابِ ٱلشَّدِيدِ
ۨالَّذِيْ جَعَلَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَاَلْقِيٰهُ فِى الْعَذَابِ الشَّدِيْدِ
allażī ja'ala ma'allāhi ilāhan ākhara fa alqiyāhu fil-'ażābisy-syadīd
yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat".
Who made [as equal] with Allah another deity; then throw him into the severe punishment."
ٱلَّذِى
اۨلَّذِىۡ
yang
Who
جَعَلَ
جَعَلَ
menjadikan
made
مَعَ
مَعَ
beserta
with
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
إِلَـٰهًا
اِلٰهًا
tuhan/sesembahan
a god
ءَاخَرَ
اٰخَرَ
yang lain
another
فَأَلْقِيَاهُ
فَاَ لۡقِيٰهُ
maka lemparkanlah ia
so throw him
فِى
فِى
ke dalam
in(to)
ٱلْعَذَابِ
الۡعَذَابِ
azab
the punishment
ٱلشَّدِيدِ
الشَّدِيۡدِ
sangat/keras
the severe
٢٦
٢٦
(26)
(26)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 26
(Yang menjadikan tuhan lain di samping Allah) lafal ayat ini berkedudukan menjadi Mubtada yang mengandung makna Syarat, sedangkan Khabarnya ialah: (maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang keras") penafsiran lafal ayat ini sama dengan ayat yang semisal dengannya di atas tadi.