عٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًا
عٰلِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلٰى غَيْبِهٖٓ اَحَدًاۙ
'ālimul-gaibi fa lā yuẓ-hiru 'alā gaibihī aḥadā
(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
[He is] Knower of the unseen, and He does not disclose His [knowledge of the] unseen to anyone
عَـٰلِمُ
عٰلِمُ
Maha Mengetahui
(The) All-Knower
ٱلْغَيْبِ
الۡغَيۡبِ
yang gaib
(of) the unseen
فَلَا
فَلَا
maka tidak
so not
يُظْهِرُ
يُظۡهِرُ
Dia menerangkan/menyatakan
He reveals
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
from
غَيْبِهِۦٓ
غَيۡبِهٖۤ
kegaiban-Nya
His unseen
أَحَدًا
اَحَدًا ۙ
seseorang
(to) anyone
٢٦
٢٦
(26)
(26)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 26
(Dia adalah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib) mengetahui semua hal yang gaib di mata hamba-hamba-Nya (maka Dia tidak memperlihatkan) tidak menampakkan (kepada seorang pun tentang yang gaib itu) di antara manusia ini.