أُو۟لٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا۟ وَنَتَجَاوَزُ عَن سَيِّـَٔاتِهِمْ فِىٓ أَصْحٰبِ ٱلْجَنَّةِ ۖ وَعْدَ ٱلصِّدْقِ ٱلَّذِى كَانُوا۟ يُوعَدُونَ
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ اَحْسَنَ مَا عَمِلُوْا وَنَتَجَاوَزُ عَنْ سَيِّاٰتِهِمْ فِيْٓ اَصْحٰبِ الْجَنَّةِۗ وَعْدَ الصِّدْقِ الَّذِيْ كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ
ulā`ikallażīna nataqabbalu 'an-hum aḥsana mā 'amilụ wa natajāwazu 'an sayyi`ātihim fī aṣ-ḥābil-jannah, wa'daṣ-ṣidqillażī kānụ yụ'adụn
Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.
Those are the ones from whom We will accept the best of what they did and overlook their misdeeds, [their being] among the companions of Paradise. [That is] the promise of truth which they had been promised.
أُو۟لَـٰٓئِكَ
اُولٰٓٮِٕكَ
mereka itu
Those
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(are) the ones
نَتَقَبَّلُ
نَـتَقَبَّلُ
Kami terima
We will accept
عَنْهُمْ
عَنۡهُمۡ
dari mereka
from them
أَحْسَنَ
اَحۡسَنَ
lebih baik
(the) best
مَا
مَا
apa yang
(of) what
عَمِلُوا۟
عَمِلُوۡا
mereka kerjakan
they did
وَنَتَجَاوَزُ
وَنَـتَجَاوَزُ
dan Kami hapus
and We will overlook
عَن
عَنۡ
dari
[from]
سَيِّـَٔاتِهِمْ
سَيِّاٰتِهِمۡ
kesalahan mereka
their evil deeds
فِىٓ
فِىۡۤ
dalam
among
أَصْحَـٰبِ
اَصۡحٰبِ
penghuni
(the) companions
ٱلْجَنَّةِ ۖ
الۡجَنَّةِ ؕ
surga
(of) Paradise
وَعْدَ
وَعۡدَ
janji
A promise
ٱلصِّدْقِ
الصِّدۡقِ
benar
true
ٱلَّذِى
الَّذِىۡ
yang
which
كَانُوا۟
كَانُوۡا
adalah mereka
they were
يُوعَدُونَ
يُوۡعَدُوۡنَ
mereka dijanjikan
promised
١٦
١٦
(16)
(16)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 16
(Mereka itulah) maksudnya yang mengatakan ucapan ini, yaitu Abu Bakar dan lain-lainnya (orang-orang yang Kami terima dari mereka amal baik) lafal Ahsana di sini bermakna Hasana (yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga) lafal Fii Ash-haabil Jannah berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan maksudnya, mereka digolongkan ke dalam para penghuni surga (sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka) yaitu sebagaimana yang telah diungkapkan dalam ayat yang lain, yakni firman-Nya, "Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga." (Q.S. At-Taubah, 72).