icon play ayat

فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ

فَرَاغَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ فَجَاۤءَ بِعِجْلٍ سَمِيْنٍۙ

fa rāga ilā ahlihī fa jā`a bi'ijlin samīn
Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.
Then he went to his family and came with a fat [roasted] calf
icon play ayat

فَرَاغَ

فَرَاغَ

lalu dia pergi diam-diam

Then he went

إِلَىٰٓ

اِلٰٓى

kepada

to

أَهْلِهِۦ

اَهۡلِهٖ

keluarganya

his household

فَجَآءَ

فَجَآءَ

lalu dia datang/membawa

and came

بِعِجْلٍۢ

بِعِجۡلٍ

dengan anak sapi

with a calf

سَمِينٍۢ

سَمِيۡنٍۙ‏

gemuk

fat

٢٦

٢٦

(26)

(26)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 26

(Maka dia pergi) yakni ia beranjak dari situ (menemui keluarganya) dengan diam-diam (kemudian dibawanya daging anak sapi yang gemuk). Di dalam surah Hud telah disebutkan pula melalui firman-Nya, "... dengan membawa daging anak sapi yang dipanggang." (Q.S. Hud, 69) yakni daging anak sapi gemuk itu sudah dipanggang.

laptop

Az-Zariyat

Adh-Dhariyat

''