icon play ayat

فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلْءَاخِرَةِ وَٱلْأُولَىٰٓ

فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ

fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
So Allah seized him in exemplary punishment for the last and the first [transgression].
icon play ayat

فَأَخَذَهُ

فَاَخَذَهُ

maka mengambil/menyiksanya

So seized him

ٱللَّهُ

اللّٰهُ

Allah

Allah

نَكَالَ

نَڪَالَ

siksa

(with) an exemplary punishment

ٱلْـَٔاخِرَةِ

الۡاٰخِرَةِ

akhirat

(for) the last

وَٱلْأُولَىٰٓ

وَالۡاُوۡلٰى ؕ‏

dan dunia

and the first

٢٥

٢٥

(25)

(25)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 25

(Maka Allah membinasakannya) yakni menenggelamkannya hingga binasa (sebagai pembalasan) atau siksaan (atas yang terakhir ini) disebabkan perkataannya yang terakhir tadi (dan yang pertama) yaitu sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya, "... aku tidak mengetahui tuhan bagi kamu sekalian selain aku." (Q.S. Al-Qashash, 38) Jarak antara kedua perkataan yang telah dikatakannya itu empat puluh tahun.

laptop

An-Nazi’at

An-Nazi’at

''