لِيَحْمِلُوٓا۟ أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ ٱلْقِيٰمَةِ ۙ وَمِنْ أَوْزَارِ ٱلَّذِينَ يُضِلُّونَهُم بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ أَلَا سَآءَ مَا يَزِرُونَ
لِيَحْمِلُوْٓا اَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَّوْمَ الْقِيٰمَةِ ۙوَمِنْ اَوْزَارِ الَّذِيْنَ يُضِلُّوْنَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ اَلَا سَاۤءَ مَا يَزِرُوْنَ ࣖ
liyaḥmilū auzārahum kāmilatay yaumal-qiyāmati wa min auzārillażīna yuḍillụnahum bigairi 'ilm, alā sā`a mā yazirụn
(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.
That they may bear their own burdens in full on the Day of Resurrection and some of the burdens of those whom they misguide without knowledge. Unquestionably, evil is that which they bear.
لِيَحْمِلُوٓا۟
لِيَحۡمِلُوۡۤا
karena mereka membawa/memikul
That they may bear
أَوْزَارَهُمْ
اَوۡزَارَهُمۡ
beban/dosa-dosa mereka
their own burdens
كَامِلَةًۭ
كَامِلَةً
sempurna/sepenuhnya
(in) full
يَوْمَ
يَّوۡمَ
hari
on (the) Day
ٱلْقِيَـٰمَةِ ۙ
الۡقِيٰمَةِۙ
kiamat
(of) the Resurrection
وَمِنْ
وَمِنۡ
dan dari
and of
أَوْزَارِ
اَوۡزَارِ
beban/dosa-dosa
the burdens
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(of) those whom
يُضِلُّونَهُم
يُضِلُّوۡنَهُمۡ
menyesatkan mereka
they misled [them]
بِغَيْرِ
بِغَيۡرِ
dengan tidak
without
عِلْمٍ ۗ
عِلۡمٍؕ
pengetahuan
knowledge
أَلَا
اَلَا
ingatlah
Unquestionably
سَآءَ
سَآءَ
amat jelek
evil
مَا
مَا
apa
(is) what
يَزِرُونَ
يَزِرُوۡنَ
mereka pikul
they will bear
٢٥
٢٥
(25)
(25)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 25
(Ucapan mereka, menyebabkan mereka memikul) akibatnya mereka akan memikul (dosa-dosanya) kesalahan-kesalahannya (dengan sepenuhnya) artinya tidak ada sesuatu pun yang dapat dijadikan sebagai tebusan daripadanya (pada hari kiamat, dan sebagian) ditimpakan pula kepada mereka sebagian (dosa-dosa orang-orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun) bahwa mereka disesatkan, karena mereka mengajak orang-orang yang diserunya ke jalan yang sesat, kemudian orang-orang yang diserunya itu mengikuti langkah mereka. Dengan demikian maka orang-orang yang menyeru mereka ikut andil dalam dosanya. (Ingatlah, amat buruklah) amat jeleklah (apa yang mereka pikul itu) yakni, dosa-dosa yang mereka pikul itu adalah seburuk-buruk dosa.