icon play ayat

وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَىٰهَا

وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ

wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā
dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
And He darkened its night and extracted its brightness.
icon play ayat

وَأَغْطَشَ

وَ اَغۡطَشَ

dan Dia jadikan gelap

And He darkened

لَيْلَهَا

لَيۡلَهَا

malamnya

its night

وَأَخْرَجَ

وَاَخۡرَجَ

dan Dia keluarkan/jadikan

and brought out

ضُحَىٰهَا

ضُحٰٮهَا‏

paginya/siangnya

its brightness

٢٩

٢٩

(29)

(29)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 29

(Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita) membuatnya gelap (dan menjadikan siangnya terang benderang) Dia menampakkan cahaya matahari. Di dalam ungkapan ini lafal Al-Lail atau malam hari dimudhafkan kepada As-Samaa', karena malam hari merupakan kegelapan baginya. Dan dimudhafkan pula kepada matahari, karena matahari merupakan cahaya baginya.

laptop

An-Nazi’at

An-Nazi’at

''