icon play ayat

وَهُزِّىٓ إِلَيْكِ بِجِذْعِ ٱلنَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

وَهُزِّيْٓ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا ۖ

wa huzzī ilaiki bijiż'in-nakhlati tusāqiṭ 'alaiki ruṭaban janiyyā
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
And shake toward you the trunk of the palm tree; it will drop upon you ripe, fresh dates.
icon play ayat

وَهُزِّىٓ

وَهُزِّىۡۤ

dan goyangkanlah

And shake

إِلَيْكِ

اِلَيۡكِ

kepadamu/kearahmu

towards you

بِجِذْعِ

بِجِذۡعِ

dengan batang

(the) trunk

ٱلنَّخْلَةِ

النَّخۡلَةِ

pohon kurma

(of) the date-palm

تُسَـٰقِطْ

تُسٰقِطۡ

ia akan menggugurkan

it will drop

عَلَيْكِ

عَلَيۡكِ

atasmu/kepadamu

upon you

رُطَبًۭا

رُطَبًا

basah/masak

fresh dates

جَنِيًّۭا

جَنِيًّا‏ 

buah

ripe

٢٥

٢٥

(25)

(25)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 25

(Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu) yang pada saat itu kering. Huruf Ba dalam lafal Bijidz'i adalah Zaidah atau tambahan (niscaya pohon itu akan menggugurkan) asal kata Tusaaqith adalah Tatasaaqath kemudian Ta yang kedua diganti menjadi Sin, selanjutnya diidgamkan pada Sin yang kedua. Menurut qiraat yang lain tetap dibaca seperti lafal asalnya (buah kurma kepadamu) lafal Ruthaban adalah Tamyiz (yang masak-masak) lafal Janiyyan menjadi sifat dari lafal Ruthaban.

laptop

Maryam

Maryam

''