قَالَ رَبِّ إِنِّى لَآ أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِى وَأَخِى ۖ فَٱفْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْفٰسِقِينَ
قَالَ رَبِّ اِنِّيْ لَآ اَمْلِكُ اِلَّا نَفْسِيْ وَاَخِيْ فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفٰسِقِيْنَ
qāla rabbi innī lā amliku illā nafsī wa akhī fafruq bainanā wa bainal-qaumil-fāsiqīn
Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu".
[Moses] said, "My Lord, indeed I do not possess except myself and my brother, so part us from the defiantly disobedient people."
قَالَ
قَالَ
(Musa) berkata
He said
رَبِّ
رَبِّ
ya Tuhanku
O my Lord
إِنِّى
اِنِّىۡ
sesungguhnya aku
Indeed, I
لَآ
لَاۤ
tidak
(do) not
أَمْلِكُ
اَمۡلِكُ
aku menguasai
(have) power
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
نَفْسِى
نَفۡسِىۡ
diriku
(over) myself
وَأَخِى ۖ
وَاَخِىۡ
dan saudaraku
and my brother
فَٱفْرُقْ
فَافۡرُقۡ
maka pisahkanlah
so (make a) separation
بَيْنَنَا
بَيۡنَـنَا
antara kami
between us
وَبَيْنَ
وَبَيۡنَ
dan antara
and between
ٱلْقَوْمِ
الۡـقَوۡمِ
kaum
the people
ٱلْفَـٰسِقِينَ
الۡفٰسِقِيۡنَ
orang-orang yang fasik
(the) defiantly disobedient
٢٥
٢٥
(25)
(25)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 25
(Kata Musa) ketika itu ("Wahai Tuhanku! Aku tidak menguasai kecuali diriku dan) kecuali (saudaraku) adapun yang lainnya tidak, oleh sebab itu paksalah mereka supaya tunduk (maka pisahkanlah) atau ceraikan (di antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.")