كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
kallā bal rāna 'alā qulụbihim mā kānụ yaksibụn
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
No! Rather, the stain has covered their hearts of that which they were earning.
كَلَّا ۖ
كَلَّا
sekali-kali jangan/tidak
Nay
بَلْ ۜ
بَلۡ
bahkan
But
رَانَ
رَانَ
menutup
(the) stain has covered
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
[over]
قُلُوبِهِم
قُلُوۡبِهِمۡ
hati mereka
their hearts
مَّا
مَّا
apa
(for) what
كَانُوا۟
كَانُوۡا
adalah mereka
they used to
يَكْسِبُونَ
يَكۡسِبُوۡنَ
mereka usahakan
earn
١٤
١٤
(14)
(14)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 14
(Sekali-kali tidak demikian) lafal ini mengandung makna hardikan dan cegahan terhadap perkataan mereka yang demikian itu (sebenarnya telah menodai) telah menutupi (atas hati mereka) sehingga hati mereka tertutup oleh noda itu (apa yang selalu mereka usahakan itu) yakni kedurhakaan-kedurhakaan yang selalu mereka kerjakan, sehingga mirip dengan karat yang menutupi hati mereka.