أَفَمَن كَانَ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّهِۦ كَمَن زُيِّنَ لَهُۥ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ وَٱتَّبَعُوٓا۟ أَهْوَآءَهُم
اَفَمَنْ كَانَ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّهٖ كَمَنْ زُيِّنَ لَهٗ سُوْۤءُ عَمَلِهٖ وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ
a fa mang kāna 'alā bayyinatim mir rabbihī kaman zuyyina lahụ sū`u 'amalihī wattaba'ū ahwā`ahum
Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama dengan orang yang (shaitan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?
So is he who is on clear evidence from his Lord like him to whom the evil of his work has been made attractive and they follow their [own] desires?
أَفَمَن
اَفَمَنۡ
apakah maka orang
Then is (he) who
كَانَ
كَانَ
adalah ia
is
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
on
بَيِّنَةٍۢ
بَيِّنَةٍ
keterangan yang nyata
a clear proof
مِّن
مِّنۡ
dari
from
رَّبِّهِۦ
رَّبِّهٖ
Tuhannya
his Lord
كَمَن
كَمَنۡ
seperti
like (he) who
زُيِّنَ
زُيِّنَ
dijadikan memandang baik
is made attractive
لَهُۥ
لَهٗ
baginya
to him
سُوٓءُ
سُوۡٓءُ
seburuk-buruk
(the) evil
عَمَلِهِۦ
عَمَلِهٖ
perbuatannya
(of) his deeds
وَٱتَّبَعُوٓا۟
وَاتَّبَعُوۡۤا
dan mereka mengikuti
while they follow
أَهْوَآءَهُم
اَهۡوَآءَهُمۡ
hawa nafsu mereka
their desires
١٤
١٤
(14)
(14)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 14
(Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan) yakni hujah dan argumentasi (yang datang dari Rabbnya) mereka adalah orang-orang mukmin (sama dengan orang yang dihiasi oleh keburukan amal perbuatannya) karena itu lalu ia memandangnya sebagai perbuatan yang baik, mereka adalah orang-orang kafir Mekah (dan mengikuti hawa nafsunya?) dalam menyembah berhala-berhala, maksudnya tentu saja tidak ada persamaan di antara keduanya.