تَكَادُ ٱلسَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَٱلْمَلٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِى ٱلْأَرْضِ ۗ أَلَآ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
تَكَادُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْ فَوْقِهِنَّ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِمَنْ فِى الْاَرْضِۗ اَلَآ اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
takādus-samāwātu yatafaṭṭarna min fauqihinna wal-malā`ikatu yusabbiḥụna biḥamdi rabbihim wa yastagfirụna liman fil-arḍ, alā innallāha huwal-gafụrur-raḥīm
Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.
The heavens almost break from above them, and the angels exalt [Allah] with praise of their Lord and ask forgiveness for those on earth. Unquestionably, it is Allah who is the Forgiving, the Merciful.
تَكَادُ
تَـكَادُ
hampir
Almost
ٱلسَّمَـٰوَٰتُ
السَّمٰوٰتُ
langit(jamak)
the heavens
يَتَفَطَّرْنَ
يَتَفَطَّرۡنَ
pecah/terbelah
break up
مِن
مِنۡ
dari
from
فَوْقِهِنَّ ۚ
فَوۡقِهِنَّ
atasnya
above them
وَٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ
وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ
dan malaikat
and the Angels
يُسَبِّحُونَ
يُسَبِّحُوۡنَ
mereka bertasbih
glorify
بِحَمْدِ
بِحَمۡدِ
dengan memuji
(the) praise
رَبِّهِمْ
رَبِّهِمۡ
Tuhan mereka
(of) their Lord
وَيَسْتَغْفِرُونَ
وَيَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
dan mereka memohonkan ampun
and ask for forgiveness
لِمَن
لِمَنۡ
bagi orang
for those
فِى
فِى
di
on
ٱلْأَرْضِ ۗ
الۡاَرۡضِؕ
bumi
the earth
أَلَآ
اَلَاۤ
ingatlah
Unquestionably
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
هُوَ
هُوَ
Dia
He
ٱلْغَفُورُ
الۡغَفُوۡرُ
Maha Pengampun
(is) the Oft-Forgiving
ٱلرَّحِيمُ
الرَّحِيۡمُ
Maha penyayang
the Most Merciful
٥
٥
(5)
(5)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 5
(Hampir saja) dapat dibaca Takaadu atau Yakaadu (langit itu pecah) dibaca Yatafath-tharna dengan huruf tha yang ditasydidkan menurut qiraat lain dibaca Yanfathirna dengan memakai huruf Nun (dari sebelah atasnya) hampir setiap langit itu pecah menimpa yang lainnya karena kebesaran Allah swt. (dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Rabbnya) disertai dengan mengucapkan puji-pujian (dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi) yakni bagi orang-orang yang beriman. (Ingatlah! Bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun) kepada kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Penyayang) kepada mereka.