مَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ ٱللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ ٱللَّهِ لَءَاتٍ ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
مَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ اللّٰهِ فَاِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ لَاٰتٍ ۗوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
mang kāna yarjụ liqā`allāhi fa inna ajalallāhi la`āt, wa huwas-samī'ul-'alīm
Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Whoever should hope for the meeting with Allah - indeed, the term decreed by Allah is coming. And He is the Hearing, the Knowing.
مَن
مَنۡ
barangsiapa
Whoever
كَانَ
كَانَ
adalah
[is]
يَرْجُوا۟
يَرۡجُوۡا
mereka mengharapkan
hopes
لِقَآءَ
لِقَآءَ
pertemuan
(for the) meeting
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(with) Allah
فَإِنَّ
فَاِنَّ
maka sesungguhnya
then indeed
أَجَلَ
اَجَلَ
waktu
(the) Term
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
لَـَٔاتٍۢ ۚ
لَاٰتٍؕ
pasti datang
(is) surely coming
وَهُوَ
وَهُوَ
dan Dia
And He
ٱلسَّمِيعُ
السَّمِيۡعُ
Maha Mendengar
(is) the All-Hearer
ٱلْعَلِيمُ
الۡعَلِيۡمُ
Maha Mengetahui
the All-Knower
٥
٥
(5)
(5)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 5
(Barang siapa yang mengharap) merasa takut (bertemu dengan Allah, maka sesungguhnya waktu Allah itu) yang dijanjikan-Nya (pasti datang) maka hendaknya dia bersiap sedia untuk itu. (Dan Dialah Yang Maha Mendengar) perkataan hamba-hamba-Nya (lagi Maha Mengetahui) perbuatan-perbuatan mereka.