مَّا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِءَابَآئِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوٰهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
They have no knowledge of it, nor had their fathers. Grave is the word that comes out of their mouths; they speak not except a lie.
مَّا
مَا
tidaklah
Not
لَهُم
لَهُمۡ
bagi mereka
they have
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya
about it
مِنْ
مِنۡ
dari
any
عِلْمٍۢ
عِلۡمٍ
pengetahuan
knowledge
وَلَا
وَّلَا
dan tidak
and not
لِـَٔابَآئِهِمْ ۚ
لِاٰبَآٮِٕهِمۡؕ
bagi bapak-bapak/nenek moyang mereka
their forefathers
كَبُرَتْ
كَبُرَتۡ
alangkah besar/jelek
Grave (is)
كَلِمَةًۭ
كَلِمَةً
perkataan
the word
تَخْرُجُ
تَخۡرُجُ
keluar
(that) comes out
مِنْ
مِنۡ
dari
of
أَفْوَٰهِهِمْ ۚ
اَفۡوَاهِهِمۡؕ
mulut mereka
their mouths
إِن
اِنۡ
tidaklah
Not
يَقُولُونَ
يَّقُوۡلُوۡنَ
mereka mengatakan
they say
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
كَذِبًۭا
كَذِبًا
dusta
a lie
٥
٥
(5)
(5)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 5
(Tiadalah mereka dengannya) dengan perkataan tersebut (mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka) sebelum mereka yang juga mengatakan hal yang sama. (Alangkah jeleknya) alangkah besar dosanya (kata-kata yang keluar dari mulut mereka) lafal Kalimatan berkedudukan menjadi Tamyiz yang maknanya menafsirkan pengertian Dhamir yang dimubhamkan, sedangkan subjek yang dicelanya tidak disebutkan, yaitu perkataan mereka yang tadi. (Tiada Lain) (mereka mengatakan) hal tersebut (hanyalah) perkataan (yang dusta belaka).