وَلَا تُؤْتُوا۟ ٱلسُّفَهَآءَ أَمْوٰلَكُمُ ٱلَّتِى جَعَلَ ٱللَّهُ لَكُمْ قِيٰمًا وَٱرْزُقُوهُمْ فِيهَا وَٱكْسُوهُمْ وَقُولُوا۟ لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوفًا
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاۤءَ اَمْوَالَكُمُ الَّتِيْ جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ قِيٰمًا وَّارْزُقُوْهُمْ فِيْهَا وَاكْسُوْهُمْ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا
wa lā tu`tus-sufahā`a amwālakumullatī ja'alallāhu lakum qiyāmaw warzuqụhum fīhā waksụhum wa qụlụ lahum qaulam ma'rụfā
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.
And do not give the weak-minded your property, which Allah has made a means of sustenance for you, but provide for them with it and clothe them and speak to them words of appropriate kindness.
وَلَا
وَلَا
dan jangan
And (do) not
تُؤْتُوا۟
تُؤۡتُوا
kamu serahkan
give
ٱلسُّفَهَآءَ
السُّفَهَآءَ
orang-orang bodoh/belum sempurna akalnya
the foolish
أَمْوَٰلَكُمُ
اَمۡوَالَـكُمُ
harta kamu
your wealth
ٱلَّتِى
الَّتِىۡ
yang
which
جَعَلَ
جَعَلَ
menjadikan
(was) made
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
(by) Allah
لَكُمْ
لَـكُمۡ
bagi kalian
for you
قِيَـٰمًۭا
قِيٰمًا
pemeliharaan
a means of support
وَٱرْزُقُوهُمْ
وَّارۡزُقُوۡهُمۡ
dan mereka belanja
(but) provide (for) them
فِيهَا
فِيۡهَا
darinya (hasil harta itu)
with it
وَٱكْسُوهُمْ
وَاكۡسُوۡهُمۡ
dan pakaian mereka
and clothe them
وَقُولُوا۟
وَقُوۡلُوۡا
dan katakanlah
and speak
لَهُمْ
لَهُمۡ
kepada mereka
to them
قَوْلًۭا
قَوۡلًا
perkataan
words
مَّعْرُوفًۭا
مَّعۡرُوۡفًا
yang baik
(of) kindness
٥
٥
(5)
(5)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 5
(Dan janganlah kamu serahkan) hai para wali (kepada orang-orang yang bebal) artinya orang-orang yang boros dari kalangan laki-laki, wanita dan anak-anak (harta kamu) maksudnya harta mereka yang berada dalam tanganmu (yang dijadikan Allah sebagai penunjang hidupmu) qiyaaman mashdar dari qaama; artinya penopang hidup dan pembela kepentinganmu karena akan mereka habiskan bukan pada tempatnya. Menurut suatu qiraat dibaca qayyima jamak dari qiimah; artinya alat untuk menilai harga benda-benda (hanya berilah mereka belanja daripadanya) maksudnya beri makanlah mereka daripadanya (dan pakaian dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik) misalnya janjikan jika mereka telah dewasa, maka harta mereka itu akan diberikan semuanya kepada mereka.