icon play ayat

كَمَآ أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنۢ بَيْتِكَ بِٱلْحَقِّ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ لَكٰرِهُونَ

كَمَآ اَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْۢ بَيْتِكَ بِالْحَقِّۖ وَاِنَّ فَرِيْقًا مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ لَكٰرِهُوْنَ

kamā akhrajaka rabbuka mim baitika bil-ḥaqqi wa inna farīqam minal-mu`minīna lakārihụn
Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dan rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya,
[It is] just as when your Lord brought you out of your home [for the battle of Badr] in truth, while indeed, a party among the believers were unwilling,
icon play ayat

كَمَآ

كَمَاۤ

sebagaimana

As

أَخْرَجَكَ

اَخۡرَجَكَ

mengeluarkan/menyuruh kamu pergi

brought you out

رَبُّكَ

رَبُّكَ

Tuhanmu

your Lord

مِنۢ

مِنۡۢ

dari

from

بَيْتِكَ

بَيۡتِكَ

rumahmu

your home

بِٱلْحَقِّ

بِالۡحَـقِّ

dengan kebenaran

in truth

وَإِنَّ

وَاِنَّ

dan sesungguhnya

while indeed

فَرِيقًۭا

فَرِيۡقًا

segolongan

a party

مِّنَ

مِّنَ

dari

among

ٱلْمُؤْمِنِينَ

الۡمُؤۡمِنِيۡنَ

orang-orang yang beriman

the believers

لَكَـٰرِهُونَ

لَـكٰرِهُوۡنَۙ‏

sungguh orang-orang yang tidak menyukai

certainly disliked

٥

٥

(5)

(5)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 5

(Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran) jar dan majrur berta`alluq pada lafal akhraja (padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya) yakni mereka tidak menyukai keluar bersama Nabi. Jumlah kalimat maa akhrajaka dan seterusnya merupakan keterangan keadaan dari huruf kaf yang terdapat pada lafal kamaa. Kemudian lafal kamaa akhrajaka berkedudukan menjadi khabar atau kalimat berita dari mubtada yang dibuang, yakni keadaan yang tidak mereka sukai adalah sewaktu engkau diminta keluar sedangkan mereka tidak menyukai hal itu, padahal itu baik untuk mereka, demikianlah keadaan mereka. Demikian itu karena Abu Sofyan yang datang membawa kafilah perdagangan dari negeri Syam, beritanya sampai kepada Nabi saw. Maka Nabi saw. segera keluar bersama para sahabat guna mencegah kafilah tersebut. Akan tetapi berita keberangkatannya diketahui oleh orang-orang Quraisy. Maka keluarlah Abu Jahal beserta pasukan perang kota Mekah untuk melindungi kafilahnya itu, mereka bersenjata lengkap dan banyak pasukannya. Abu Sofyan membawa kafilahnya mengikuti jalan tepi pantai sehingga selamatlah mereka dari cegatan kaum Muslimin. Lalu ada yang berkata kepada Abu Jahal, "Mari kita kembali." Akan tetapi Abu Jahal menolak dan bahkan terus bermusyawarah dengan para sahabatnya; Nabi saw. bersabda kepada mereka, "Sesungguhnya Allah swt. telah menjanjikan kepadaku kemenangan atas salah satu dari dua rombongan," yaitu rombongan Abu Sofyan atau rombongan Abu Jahal. Akhirnya mereka sepakat untuk memerangi pasukan yang bersenjata; tetapi sebagian dari kaum Mukminin tidak menyukai hal itu, mereka mengatakan, "Kami masih belum siap untuk menghadapi hal itu," sebagaimana yang diungkapkan oleh firman-Nya berikut ini:

laptop

Al-Anfal

Al-Anfal

''