icon play ayat

فَمَا مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ عَنْهُ حٰجِزِينَ

فَمَا مِنْكُمْ مِّنْ اَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِيْنَۙ

fa mā mingkum min aḥadin 'an-hu ḥājizīn
Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
And there is no one of you who could prevent [Us] from him.
icon play ayat

فَمَا

فَمَا

maka tidak

And not

مِنكُم

مِنۡكُمۡ

dari kamu

from you

مِّنْ

مِّنۡ

dari

any

أَحَدٍ

اَحَدٍ

seorang

one

عَنْهُ

عَنۡهُ

daripadanya

[from him]

حَـٰجِزِينَ

حَاجِزِيۡنَ‏

orang-orang yang menahan/menghalangi

(who could) prevent (it)

٤٧

٤٧

(47)

(47)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 47

(Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kalian) lafal min ahadin adalah isimnya maa, sedangkan huruf min adalah huruf zaidah yang mengandung makna mengukuhkan kenafiannya. Dan lafal minkum adalah hal dari lafal ahadin (yang dapat menghalang-halangi Kami daripadanya) tiada seorang pun yang dapat mencegah-Ku daripadanya. Lafal haajiziina adalah khabar dari maa, dan ia dijamakkan karena lafal ahadan di dalam konteks nafi yang maknanya mengandung pengertian jamak. Dan dhamir yang terdapat di dalam lafal `anhu merujuk kepada Nabi saw.; yakni tiada seorang pun yang dapat mencegah Kami dari hukumannya.

laptop

Al-Haqqah

Al-Haqqah

''