قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
قَالَتْ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ وَلَدٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ بَشَرٌ ۗ قَالَ كَذٰلِكِ اللّٰهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۗاِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
qālat rabbi annā yakụnu lī waladuw wa lam yamsasnī basyar, qāla każālikillāhu yakhluqu mā yasyā`, iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụn
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
She said, "My Lord, how will I have a child when no man has touched me?" [The angel] said, "Such is Allah; He creates what He wills. When He decrees a matter, He only says to it, 'Be,' and it is.
قَالَتْ
قَالَتۡ
dia (Maryam) berkata
She said
رَبِّ
رَبِّ
Tuhanku
My Lord
أَنَّىٰ
اَنّٰى
bagaimana
how
يَكُونُ
يَكُوۡنُ
adalah
is [it]
لِى
لِىۡ
bagi aku
for me
وَلَدٌۭ
وَلَدٌ
seorang anak
a boy
وَلَمْ
وَّلَمۡ
dan belum pernah
and (has) not
يَمْسَسْنِى
يَمۡسَسۡنِىۡ
aku disentuh
touch(ed) me
بَشَرٌۭ ۖ
بَشَرٌ ؕ
seorang manusia
any man
قَالَ
قَالَ
Dia berfirman
He said
كَذَٰلِكِ
كَذٰلِكِ
demikianlah
Thus
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
يَخْلُقُ
يَخۡلُقُ
Dia menciptakan
creates
مَا
مَا
apa
what
يَشَآءُ ۚ
يَشَآءُ ؕ
Dia kehendaki
He wills
إِذَا
اِذَا
apabila
When
قَضَىٰٓ
قَضٰٓى
Dia menetapkan
He decrees
أَمْرًۭا
اَمۡرًا
sesuatu
a matter
فَإِنَّمَا
فَاِنَّمَا
maka sesungguhnya
then only
يَقُولُ
يَقُوۡلُ
Dia berkata
He says
لَهُۥ
لَهٗ
kepadanya
to it
كُن
كُنۡ
dikatakan jadi
Be
فَيَكُونُ
فَيَكُوۡنُ
maka jadilah
and it becomes
٤٧
٤٧
(47)
(47)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 47
(Kata Maryam, "Wahai Tuhanku! Betapa mungkin aku mempunyai anak padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki?") misalnya dengan perkawinan dan sebagainya. (Firman-Nya, "Soalnya seperti itulah) yaitu menciptakan anakmu tanpa bapak (Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya." Apabila Dia menghendaki menetapkan sesuatu) seperti hendak menciptakannya (maka cukuplah bagi-Nya mengatakan padanya, "Jadilah," maka jadilah dia.) artinya terciptalah ia.