وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا
وَاِذَا رَاَيْتَ ثَمَّ رَاَيْتَ نَعِيْمًا وَّمُلْكًا كَبِيْرًا
wa iżā ra`aita ṡamma ra`aita na'īmaw wa mulkang kabīrā
Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
And when you look there [in Paradise], you will see pleasure and great dominion.
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apabila
And when
رَأَيْتَ
رَاَيۡتَ
kamu melihat
you look
ثَمَّ
ثَمَّ
di sana
then
رَأَيْتَ
رَاَيۡتَ
kamu melihat
you will see
نَعِيمًۭا
نَعِيۡمًا
kenikmatan
blessings
وَمُلْكًۭا
وَّمُلۡكًا
dan kerajaan
and a kingdom
كَبِيرًا
كَبِيۡرًا
yang besar
great
٢٠
٢٠
(20)
(20)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 20
(Dan apabila kamu melihat di sana) maksudnya, kamu diizinkan untuk melihat surga (niscaya kamu akan melihat) menjadi Jawab Syarath dari Idzaa (berbagai macam kenikmatan) yang tak dapat digambarkan (dan kerajaan yang besar) yang luas dan tak terbatas.