إِنَّ هٰذِهِۦ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا
اِنَّ هٰذِهٖ تَذْكِرَةٌ ۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا
inna hāżihī tażkirah, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī sabīlā
Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya.
Indeed, this is a reminder, so he who wills may take to his Lord a way.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
هَـٰذِهِۦ
هٰذِهٖ
ini
this
تَذْكِرَةٌۭ ۖ
تَذۡكِرَةٌ ۚ
peringatan/pengajaran
(is) a reminder
فَمَن
فَمَنۡ
maka barang siapa
so whoever
شَآءَ
شَآءَ
dia menghendaki
wills
ٱتَّخَذَ
اتَّخَذَ
dia mengambil
let him take
إِلَىٰ
اِلٰى
kepada
to
رَبِّهِۦ
رَبِّهٖ
Tuhannya
his Lord
سَبِيلًۭا
سَبِيۡلًا
jalan
a way
٢٩
٢٩
(29)
(29)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 29
(Sesungguhnya ini) surah ini (adalah suatu peringatan) suatu nasihat dan pelajaran bagi makhluk (maka barang siapa menghendaki niscaya dia mengambil jalan kepada Rabbnya) yakni jalan yang dapat menyampaikan dia kepada-Nya, yaitu melalui ketaatan.