إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ ٱلْءَاخِرَةِ لِيَسُۥٓـُٔوا۟ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا۟ مَا عَلَوْا۟ تَتْبِيرًا
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
in aḥsantum aḥsantum li`anfusikum, wa in asa`tum fa lahā, fa iżā jā`a wa'dul-ākhirati liyasū`ụ wujụhakum wa liyadkhulul-masjida kamā dakhalụhu awwala marratiw wa liyutabbirụ mā 'alau tatbīrā
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
[And said], "If you do good, you do good for yourselves; and if you do evil, [you do it] to yourselves." Then when the final promise came, [We sent your enemies] to sadden your faces and to enter the temple in Jerusalem, as they entered it the first time, and to destroy what they had taken over with [total] destruction.
إِنْ
اِنۡ
jika
If
أَحْسَنتُمْ
اَحۡسَنۡتُمۡ
kamu berbuat baik
you do good
أَحْسَنتُمْ
اَحۡسَنۡتُمۡ
kamu berbuat baik
you do good
لِأَنفُسِكُمْ ۖ
لِاَنۡفُسِكُمۡ
bagi dirimu sendiri
for yourselves
وَإِنْ
وَاِنۡ
dan jika
and if
أَسَأْتُمْ
اَسَاۡتُمۡ
kamu berbuat jahat
you do evil
فَلَهَا ۚ
فَلَهَا ؕ
maka baginya (dirinya)
then it is for it
فَإِذَا
فَاِذَا
maka ketika
So when
جَآءَ
جَآءَ
datang
came
وَعْدُ
وَعۡدُ
janji
promise
ٱلْـَٔاخِرَةِ
الۡاٰخِرَةِ
terakhir
the last
لِيَسُـۥٓـُٔوا۟
لِيَسُـوْۤءا
untuk memburukkan/menyuramkan
to sadden
وُجُوهَكُمْ
وُجُوۡهَكُمۡ
muka-muka kamu
your faces
وَلِيَدْخُلُوا۟
وَلِيَدۡخُلُوا
dan untuk mereka masuk
and to enter
ٱلْمَسْجِدَ
الۡمَسۡجِدَ
masjid
the Masjid
كَمَا
كَمَا
sebagaimana
just as
دَخَلُوهُ
دَخَلُوۡهُ
mereka memasukinya
they (had) entered it
أَوَّلَ
اَوَّلَ
pertama
first
مَرَّةٍۢ
مَرَّةٍ
kali
time
وَلِيُتَبِّرُوا۟
وَّلِيُتَبِّرُوۡا
dan untuk mereka menguasai/membinasakan
and to destroy
مَا
مَا
apa yang
what
عَلَوْا۟
عَلَوۡا
mereka dapati
they had conquered
تَتْبِيرًا
تَتۡبِيۡرًا
penguasaan sepenuhnya
(with) destruction
٧
٧
(7)
(7)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 7
Kemudian Kami katakan (Jika kalian berbuat baik) dengan mengerjakan ketaatan (berarti kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri) karena sesungguhnya pahala kebaikan itu untuk diri kalian sendiri (dan jika kalian berbuat jahat) dengan menimbulkan kerusakan (maka kejahatan itu bagi diri kalian sendiri) sebagai pembalasan atas kejahatan kalian. (Dan apabila datang saat hukuman) bagi kejahatan yang (kedua) maka Kami kembali mengutus mereka (untuk menyuramkan muka-muka kalian) untuk membuat kalian sedih karena terbunuh dan tertawan hingga pengaruh kesedihan itu dapat terbaca dari roman muka kalian (dan mereka masuk ke dalam mesjid) yakni Baitulmakdis untuk menghancurkannya (sebagaimana musuh-musuh kalian memasukinya) dan menghancurkannya (pada kali pertama dan untuk menghancurkan) untuk mengadakan pembinasaan (terhadap apa saja yang mereka kuasai) yang dapat mereka kalahkan (dengan penghancuran habis-habisan) dengan pembinasaan yang sehabis-habisnya. Ternyata mereka melakukan kerusakan untuk kedua kalinya, yaitu dengan membunuh Nabi Yahya. Maka Allah mengirimkan untuk membinasakan mereka Raja Bukhtanashar. Raja Bukhtanashar akhirnya membunuh ribuan orang dari kalangan mereka dan menahan anak cucu mereka serta memporak-porandakan Baitulmakdis.