يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦٓ إِن شَآءَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْمُشْرِكُوْنَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا ۚوَاِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيْكُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖٓ اِنْ شَاۤءَۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
yā ayyuhallażīna āmanū innamal-musyrikụna najasun fa lā yaqrabul-masjidal-ḥarāma ba'da 'āmihim hāżā, wa in khiftum 'ailatan fa saufa yugnīkumullāhu min faḍlihī in syā`, innallāha 'alīmun ḥakīm
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
O you who have believed, indeed the polytheists are unclean, so let them not approach al-Masjid al-Haram after this, their [final] year. And if you fear privation, Allah will enrich you from His bounty if He wills. Indeed, Allah is Knowing and Wise.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤاَيُّهَا
wahai
O you who believe
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
O you who believe
ءَامَنُوٓا۟
اٰمَنُوۡۤا
beriman
O you who believe
إِنَّمَا
اِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
Indeed
ٱلْمُشْرِكُونَ
الۡمُشۡرِكُوۡنَ
orang-orang musyrik
the polytheists
نَجَسٌۭ
نَجَسٌ
najis
(are) unclean
فَلَا
فَلَا
maka janganlah
so let them not come near
يَقْرَبُوا۟
يَقۡرَبُوا
mereka mendekati
so let them not come near
ٱلْمَسْجِدَ
الۡمَسۡجِدَ
Masjidil
Al-Masjid Al-Haraam
ٱلْحَرَامَ
الۡحَـرَامَ
Haram
Al-Masjid Al-Haraam
بَعْدَ
بَعۡدَ
sesudah
after
عَامِهِمْ
عَامِهِمۡ
tahun mereka
this, their (final) year
هَـٰذَا ۚ
هٰذَا ۚ
ini
this, their (final) year
وَإِنْ
وَ اِنۡ
dan jika
And if
خِفْتُمْ
خِفۡتُمۡ
kamu takut/khawatir
you fear
عَيْلَةًۭ
عَيۡلَةً
menjadi miskin
poverty
فَسَوْفَ
فَسَوۡفَ
maka nanti
then soon
يُغْنِيكُمُ
يُغۡنِيۡكُمُ
memberi kekayaan kepadamu
Allah will enrich you
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah will enrich you
مِن
مِنۡ
dari
from
فَضْلِهِۦٓ
فَضۡلِهٖۤ
karunianya
His Bounty
إِن
اِنۡ
jika
if
شَآءَ ۚ
شَآءَ ؕ
Dia menghendaki
He wills
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
عَلِيمٌ
عَلِيۡمٌ
Maha Mengetahui
(is) All-Knower
حَكِيمٌۭ
حَكِيۡمٌ
Maha Bijaksana
All-Wise
٢٨
٢٨
(28)
(28)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 28
(Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis) maksudnya kotor karena batin mereka najis (maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam) artinya, mereka tidak boleh memasuki tanah suci (sesudah tahun ini) yakni tahun kesembilan Hijriah. (Dan jika kalian khawatir menjadi beban) fakir oleh sebab orang-orang musyrik itu tidak mau lagi berdagang dengan kalian (maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepada kalian dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki) dan memang Allah telah membuat mereka kaya sesudah itu melalui banyaknya futuh/kemenangan dan jizyah yang berhasil mereka peroleh. (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana).