وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَىٰ قَوْمِهِۦ مِنۢ بَعْدِهِۦ مِن جُندٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ
۞ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَمَا كُنَّا مُنْزِلِيْنَ
wa mā anzalnā 'alā qaumihī mim ba'dihī min jundim minas-samā`i wa mā kunnā munzilīn
Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.
And We did not send down upon his people after him any soldiers from the heaven, nor would We have done so.
۞ وَمَآ
۞ وَمَاۤ
dan tidak
And not
أَنزَلْنَا
اَنۡزَلۡنَا
Kami tidak menurunkan
We sent down
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
upon
قَوْمِهِۦ
قَوۡمِهٖ
kaumnya
his people
مِنۢ
مِنۡۢ
dari
after him
بَعْدِهِۦ
بَعۡدِهٖ
sesudahnya/dia
after him
مِن
مِنۡ
dari
any
جُندٍۢ
جُنۡدٍ
tentara
host
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱلسَّمَآءِ
السَّمَآءِ
langit
the heaven
وَمَا
وَمَا
dan tidak
and not
كُنَّا
كُـنَّا
layak Kami
were We
مُنزِلِينَ
مُنۡزِلِيۡنَ
yang menurunkan
(to) send down
٢٨
٢٨
(28)
(28)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 28
(Dan tiadalah) Maa bermakna Nafi (Kami turunkan kepada kaumnya) kaum Habib An Najjar (setelah dia meninggal) sesudah Habib mati karena dirajam oleh mereka (suatu pasukan pun dari langit) yaitu malaikat-malaikat untuk membinasakan mereka (dan tidak layak Kami menurunkannya) menurunkan Malaikat untuk membinasakan seseorang.