وَأَسِرُّوا۟ قَوْلَكُمْ أَوِ ٱجْهَرُوا۟ بِهِۦٓ ۖ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ
وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
wa asirrụ qaulakum awij-harụ bih, innahụ 'alīmum biżātiṣ-ṣudụr
Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
And conceal your speech or publicize it; indeed, He is Knowing of that within the breasts.
وَأَسِرُّوا۟
وَاَسِرُّوۡا
dan rahasiakanlah
And conceal
قَوْلَكُمْ
قَوۡلَـكُمۡ
perkataanmu
your speech
أَوِ
اَوِ
atau
or
ٱجْهَرُوا۟
اجۡهَرُوۡا
keraskanlah
proclaim
بِهِۦٓ ۖ
بِهٖؕ
dengannya
it
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya Dia
Indeed, He
عَلِيمٌۢ
عَلِيۡمٌۢ
Maha mengetahui
(is the) All-Knower
بِذَاتِ
بِذَاتِ
dengan yang ada
of what (is in)
ٱلصُّدُورِ
الصُّدُوۡرِ
dada
the breasts
١٣
١٣
(13)
(13)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 13
(Dan rahasiakanlah) hai manusia (perkataan kalian atau lahirkanlah ia; sesungguhnya Dia) yakni Allah swt. (Maha Mengetahui segala isi hati) Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam kalbu dan apa yang kalian ucapkan. Asbabun nuzul ayat ini ialah karena orang-orang musyrik mengatakan, sebagian di antara mereka kepada sebagian yang lain, "Rahasiakanlah pembicaraan kalian, niscaya Tuhannya Muhammad tidak akan dapat mendengarkannya."