وَيُسَبِّحُ ٱلرَّعْدُ بِحَمْدِهِۦ وَٱلْمَلٰٓئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِۦ وَيُرْسِلُ ٱلصَّوٰعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَآءُ وَهُمْ يُجٰدِلُونَ فِى ٱللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ ٱلْمِحَالِ
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ
wa yusabbiḥur-ra'du biḥamdihī wal-malā`ikatu min khīfatih, wa yursiluṣ-ṣawā'iqa fa yuṣību bihā may yasyā`u wa hum yujādilụna fillāh, wa huwa syadīdul miḥāl
Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.
And the thunder exalts [Allah] with praise of Him - and the angels [as well] from fear of Him - and He sends thunderbolts and strikes therewith whom He wills while they dispute about Allah; and He is severe in assault.
وَيُسَبِّحُ
وَيُسَبِّحُ
dan bertasbih
And glorifies
ٱلرَّعْدُ
الرَّعۡدُ
guruh
the thunder
بِحَمْدِهِۦ
بِحَمۡدِهٖ
dengan memujiNya
with his praise
وَٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ
وَالۡمَلٰۤـٮِٕكَةُ
dan Malaikat
and the Angels
مِنْ
مِنۡ
dari/karena
for
خِيفَتِهِۦ
خِيۡفَتِهٖ ۚ
takut kepadaNya
fear of Him
وَيُرْسِلُ
وَيُرۡسِلُ
dan Dia melepaskan
And He sends
ٱلصَّوَٰعِقَ
الصَّوَاعِقَ
halilintar
the thunderbolts
فَيُصِيبُ
فَيُصِيۡبُ
maka/lalu mengenai
and strikes
بِهَا
بِهَا
dengannya
with it
مَن
مَنۡ
siapa
whom
يَشَآءُ
يَّشَآءُ
Dia kehendaki
He wills
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan/namun mereka
yet they
يُجَـٰدِلُونَ
يُجَادِلُوۡنَ
mereka berbantah-bantah
dispute
فِى
فِى
tentang
about
ٱللَّهِ
اللّٰهۚ ِ
Allah
Allah
وَهُوَ
وَهُوَ
dan Dia
And He
شَدِيدُ
شَدِيۡدُ
amat/Maha Keras
(is) Mighty
ٱلْمِحَالِ
الۡمِحَالِؕ
siksa
(in) Strength
١٣
١٣
(13)
(13)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 13
(Dan guruh itu bertasbih) yaitu malaikat yang diserahi tugas untuk menggiring mendung seraya (memuji Allah) artinya ia selalu mengucapkan kalimat 'subhaanallaah wa bihamdihi' (dan) demikian pula bertasbih (para malaikat karena takut kepada-Nya) kepada Allah (dan Allah melepaskan halilintar) yaitu api yang keluar dari mendung (lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki) kemudian halilintar itu membakarnya. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang laki-laki yang Nabi saw. mengutus seseorang untuk menyerunya menyembah Allah. Akan tetapi laki-laki itu menjawab, "Siapakah utusan Allah itu, dan siapakah Allah itu; apakah ia dari emas atau dari perak atau dari tembaga." Ketika itu juga turunlah halilintar menyambarnya sehingga hancur tulang batok kepalanya (dan mereka) orang-orang kafir (berbantah-bantahan) selalu membantah Nabi saw. (tentang Allah dan Dialah Tuhan Yang Maha Keras siksa-Nya) Maha Kuat atau Maha Keras azab-Nya.