قُلْ هُوَ ٱلرَّحْمٰنُ ءَامَنَّا بِهِۦ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ
قُلْ هُوَ الرَّحْمٰنُ اٰمَنَّا بِهٖ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَاۚ فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
qul huwar-raḥmānu āmannā bihī wa 'alaihi tawakkalnā, fa sata'lamụna man huwa fī ḍalālim mubīn
Katakanlah: "Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata".
Say, "He is the Most Merciful; we have believed in Him, and upon Him we have relied. And you will [come to] know who it is that is in clear error."
قُلْ
قُلۡ
katakanlah
Say
هُوَ
هُوَ
Dia
He
ٱلرَّحْمَـٰنُ
الرَّحۡمٰنُ
Maha Pengasih
(is) the Most Gracious
ءَامَنَّا
اٰمَنَّا
kami beriman
we believe
بِهِۦ
بِهٖ
kepada-Nya
in Him
وَعَلَيْهِ
وَعَلَيۡهِ
dan atas-Nya
and upon Him
تَوَكَّلْنَا ۖ
تَوَكَّلۡنَاۚ
kami bertawakal
we put (our) trust
فَسَتَعْلَمُونَ
فَسَتَعۡلَمُوۡنَ
maka kelak kamu akan mengetahuinya
So you will know
مَنْ
مَنۡ
siapa
who
هُوَ
هُوَ
dia
(is) it
فِى
فِىۡ
dalam
(that is) in
ضَلَـٰلٍۢ
ضَلٰلٍ
kesesatan
error
مُّبِينٍۢ
مُّبِيۡنٍ
nyata
clear
٢٩
٢٩
(29)
(29)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 29
(Katakanlah!, "Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nyalah kami bertawakal. Kelak kalian akan mengetahui) bilamana mereka menyaksikan azab itu. Lafal fasata`lamuuna dapat pula dibaca fasaya`lamuuna, artinya kelak mereka akan mengetahui di saat mereka menyaksikan azab (siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata.") Kami-kah atau mereka?