icon play ayat

كَأَنَّهُۥ جِمٰلَتٌ صُفْرٌ

كَاَنَّهٗ جِمٰلَتٌ صُفْرٌۗ

ka`annahụ jimālatun ṣufr
Seolah-olah ia iringan unta yang kuning.
As if they were yellowish [black] camels.
icon play ayat

كَأَنَّهُۥ

كَاَنَّهٗ

seolah-olah ia

As if they (were)

جِمَـٰلَتٌۭ

جِمٰلَتٌ

unta-unta

camels

صُفْرٌۭ

صُفۡرٌ ؕ‏

kuning

yellow

٣٣

٣٣

(33)

(33)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 33

(Seolah-olah ia iringan unta) lafal Jimaalaatun bentuk jamak dari lafal Jimaalah, juga lafal Jimaalah ini adalah bentuk jamak dari lafal Jamalun. Menurut suatu qiraat dibaca Jimaalatun (yang kuning kehitam-hitaman) perwujudan dan warnanya. Di dalam sebuah hadis disebutkan: "Manusia yang paling buruk ialah yang hitam bagaikan aspal." Orang-orang Arab menamakan unta yang berwarna hitam unta kuning, demikian itu karena warna hitamnya dicampuri dengan warna kuning. Tetapi menurut pendapat yang lain bahwa arti lafal Shufrun dalam ayat ini adalah hitam, karena alasan yang telah disebutkan tadi, tetapi menurut pendapat lainnya lagi bermakna kuning. Lafal Syararun adalah bentuk jamak dari lafal Syaraarah artinya percikan atau bunga api; dan lafal Al-Qiiru/Al-Qaaru artinya belakin atau aspal.

laptop

Al-Mursalat

Al-Mursalat

''