هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّآ أَن تَأْتِيَهُمُ ٱلْمَلٰٓئِكَةُ أَوْ يَأْتِىَ أَمْرُ رَبِّكَ ۚ كَذٰلِكَ فَعَلَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ وَمَا ظَلَمَهُمُ ٱللَّهُ وَلٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّآ اَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَوْ يَأْتِيَ اَمْرُ رَبِّكَ ۗ كَذٰلِكَ فَعَلَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۗوَمَا ظَلَمَهُمُ اللّٰهُ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
hal yanẓurụna illā an ta`tiyahumul-malā`ikatu au ya`tiya amru rabbik, każālika fa'alallażīna ming qablihim, wa mā ẓalamahumullāhu wa lāking kānū anfusahum yaẓlimụn
Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain dari datangnya para malaikat kepada mereka atau datangnya perintah Tuhanmu. Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri,
Do the disbelievers await [anything] except that the angels should come to them or there comes the command of your Lord? Thus did those do before them. And Allah wronged them not, but they had been wronging themselves.
هَلْ
هَلۡ
apakah
Do
يَنظُرُونَ
يَنۡظُرُوۡنَ
mereka menunggu
they wait
إِلَّآ
اِلَّاۤ
melainkan
except
أَن
اَنۡ
akan
that
تَأْتِيَهُمُ
تَاۡتِيَهُمُ
datang kepada mereka
(should) come to them
ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ
الۡمَلٰۤٮِٕكَةُ
Malaikat
the Angels
أَوْ
اَوۡ
atau
or
يَأْتِىَ
يَاۡتِىَ
datang
(should) come
أَمْرُ
اَمۡرُ
perintah
(the) Command
رَبِّكَ ۚ
رَبِّكَؕ
Tuhanmu
(of) your Lord
كَذَٰلِكَ
كَذٰلِكَ
demikian
Thus
فَعَلَ
فَعَلَ
berbuat
did
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
مِن
مِنۡ
dari
(were) before them
قَبْلِهِمْ ۚ
قَبۡلِهِمۡؕ
sebelum mereka
(were) before them
وَمَا
وَمَا
dan tidak
And not
ظَلَمَهُمُ
ظَلَمَهُمُ
menganiaya mereka
wronged them
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
وَلَـٰكِن
وَلٰـكِنۡ
akan tetapi
but
كَانُوٓا۟
كَانُوۡۤا
adalah mereka
they were
أَنفُسَهُمْ
اَنۡفُسَهُمۡ
diri mereka
themselves
يَظْلِمُونَ
يَظۡلِمُوۡنَ
mereka menganiaya
wronging
٣٣
٣٣
(33)
(33)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 33
(Tidak ada) tiada (yang ditunggu-tunggu) oleh orang-orang kafir (selain datang kepada mereka) dapat dibaca ta'tiyahum atau ya'tiyahum (para malaikat) untuk mencabut nyawa mereka (atau datangnya perintah Rabbmu) yakni azab atau hari kiamat yang terdapat di dalamnya azab buat mereka. (Demikianlah) seperti apa yang telah dilakukan oleh mereka (telah dilakukan pula oleh orang-orang sebelum mereka) daripada umat-umat terdahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka kemudian mereka dibinasakan. (Dan sekali-kali Allah tidak menganiaya mereka) dengan membinasakan mereka tanpa dosa (akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri) karena melakukan kekafiran.