يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili illā an takụna tijāratan 'an tarāḍim mingkum, wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum raḥīmā
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
O you who have believed, do not consume one another's wealth unjustly but only [in lawful] business by mutual consent. And do not kill yourselves [or one another]. Indeed, Allah is to you ever Merciful.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤـاَيُّهَا
wahai
O you
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe[d]
لَا
لَا
jangan
(Do) not
تَأْكُلُوٓا۟
تَاۡكُلُوۡۤا
kamu memakan
eat
أَمْوَٰلَكُم
اَمۡوَالَـكُمۡ
hartamu
your wealth
بَيْنَكُم
بَيۡنَكُمۡ
diantara/sesamamu
between yourselves
بِٱلْبَـٰطِلِ
بِالۡبَاطِلِ
dengan jalan yang batil
unjustly
إِلَّآ
اِلَّاۤ
kecuali
But
أَن
اَنۡ
bahwa
that
تَكُونَ
تَكُوۡنَ
kamu adalah
(there) be
تِجَـٰرَةً
تِجَارَةً
(dengan jalan) perniagaan
business
عَن
عَنۡ
saling
on
تَرَاضٍۢ
تَرَاضٍ
suka
mutual consent
مِّنكُمْ ۚ
مِّنۡكُمۡ
dari/diantara kamu
among you
وَلَا
وَلَا
dan jangan
And (do) not
تَقْتُلُوٓا۟
تَقۡتُلُوۡۤا
kamu membunuh
kill
أَنفُسَكُمْ ۚ
اَنۡـفُسَكُمۡؕ
diri kalian sendiri
yourselves
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
كَانَ
كَانَ
adalah Dia
is
بِكُمْ
بِكُمۡ
dengan/untuk kalian
to you
رَحِيمًۭا
رَحِيۡمًا
Maha Penyayang
Most Merciful
٢٩
٢٩
(29)
(29)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 29
(Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan yang batil) artinya jalan yang haram menurut agama seperti riba dan gasab/merampas (kecuali dengan jalan) atau terjadi (secara perniagaan) menurut suatu qiraat dengan baris di atas sedangkan maksudnya ialah hendaklah harta tersebut harta perniagaan yang berlaku (dengan suka sama suka di antara kamu) berdasar kerelaan hati masing-masing, maka bolehlah kamu memakannya. (Dan janganlah kamu membunuh dirimu) artinya dengan melakukan hal-hal yang menyebabkan kecelakaannya bagaimana pun juga cara dan gejalanya baik di dunia dan di akhirat. (Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu) sehingga dilarang-Nya kamu berbuat demikian.