ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصّٰلِحٰتِ طُوبَىٰ لَهُمْ وَحُسْنُ مَـَٔابٍ
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ طُوْبٰى لَهُمْ وَحُسْنُ مَاٰبٍ
allażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ṭụbā lahum wa ḥusnu ma`āb
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
Those who have believed and done righteous deeds - a good state is theirs and a good return.
ٱلَّذِينَ
اَلَّذِيۡنَ
orang-orang yang
Those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believed
وَعَمِلُوا۟
وَعَمِلُوا
dan mereka beramal
and did
ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ
الصّٰلِحٰتِ
kebajikan/saleh
righteous deeds
طُوبَىٰ
طُوۡبٰى
kebahagiaan
blessedness
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
(is) for them
وَحُسْنُ
وَحُسۡنُ
dan baik
and a beautiful
مَـَٔابٍۢ
مَاٰبٍ
tempat kembali
place of return
٢٩
٢٩
(29)
(29)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 29
(Orang-orang yang beriman dan beramal saleh) kalimat ini menjadi mubtada sedangkan khabarnya ialah (alangkah bahagianya) lafal thuubaa mashdar daripada lafal ath-thiib, adalah nama sebuah pohon di surga, seseorang yang berkendaraan tidak akan dapat menempuh naungannya sekali pun berjalan seratus tahun (bagi mereka dan tempat kembali yang baik) tempat kembali di akhirat.