فَلَمَّا قَضَىٰ مُوسَى ٱلْأَجَلَ وَسَارَ بِأَهْلِهِۦٓ ءَانَسَ مِن جَانِبِ ٱلطُّورِ نَارًا قَالَ لِأَهْلِهِ ٱمْكُثُوٓا۟ إِنِّىٓ ءَانَسْتُ نَارًا لَّعَلِّىٓ ءَاتِيكُم مِّنْهَا بِخَبَرٍ أَوْ جَذْوَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ لَعَلَّكُمْ تَصْطَلُونَ
۞ فَلَمَّا قَضٰى مُوْسَى الْاَجَلَ وَسَارَ بِاَهْلِهٖٓ اٰنَسَ مِنْ جَانِبِ الطُّوْرِ نَارًاۗ قَالَ لِاَهْلِهِ امْكُثُوْٓا اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّيْٓ اٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِخَبَرٍ اَوْ جَذْوَةٍ مِّنَ النَّارِ لَعَلَّكُمْ تَصْطَلُوْنَ
fa lammā qaḍā mụsal-ajala wa sāra bi`ahlihī ānasa min jānibiṭ-ṭụri nārā, qāla li`ahlihimkuṡū innī ānastu nāral-la'allī ātīkum min-hā bikhabarin au jażwatim minan-nāri la'allakum taṣṭalụn
Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya: "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan".
And when Moses had completed the term and was traveling with his family, he perceived from the direction of the mount a fire. He said to his family, "Stay here; indeed, I have perceived a fire. Perhaps I will bring you from there [some] information or burning wood from the fire that you may warm yourselves."
۞ فَلَمَّا
۞ فَلَمَّا
maka tatkala
Then when
قَضَىٰ
قَضٰى
telah menyempurnakan
Musa fulfilled
مُوسَى
مُوۡسَى
Musa
Musa fulfilled
ٱلْأَجَلَ
الۡاَجَلَ
waktu
the term
وَسَارَ
وَسَارَ
dia berjalan dimalam hari
and was traveling
بِأَهْلِهِۦٓ
بِاَهۡلِهٖۤ
dengan keluarganya
with his family
ءَانَسَ
اٰنَسَ
dia melihat
he saw
مِن
مِنۡ
dari
in
جَانِبِ
جَانِبِ
sebelah
(the) direction
ٱلطُّورِ
الطُّوۡرِ
gunung Thur
(of) Mount Tur
نَارًۭا
نَارًاۚ
api
a fire
قَالَ
قَالَ
dia berkata
He said
لِأَهْلِهِ
لِاَهۡلِهِ
kepada keluarganya
to his family
ٱمْكُثُوٓا۟
امۡكُثُوۡۤا
tinggallah/diamlah kamu
Stay here
إِنِّىٓ
اِنِّىۡۤ
sesungguhnya aku
indeed, I
ءَانَسْتُ
اٰنَسۡتُ
aku telah melihat
[I] perceive
نَارًۭا
نَارًا
api
a fire
لَّعَلِّىٓ
لَّعَلِّىۡۤ
mudah-mudahan aku
Perhaps
ءَاتِيكُم
اٰتِيۡكُمۡ
aku datang/membawa kepadamu
I will bring you
مِّنْهَا
مِّنۡهَا
dari padanya
from there
بِخَبَرٍ
بِخَبَرٍ
dengan berita
some information
أَوْ
اَوۡ
atau
or
جَذْوَةٍۢ
جَذۡوَةٍ
bara/nyala
a burning wood
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱلنَّارِ
النَّارِ
api
the fire
لَعَلَّكُمْ
لَعَلَّكُمۡ
agar kalian
so that you may
تَصْطَلُونَ
تَصۡطَلُوۡنَ
kamu memanaskan badan
warm yourselves
٢٩
٢٩
(29)
(29)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 29
(Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan) yakni masa penggembalaan itu, yaitu delapan atau sepuluh tahun. Masa sepuluh tahun inilah yang diduga kuat dilakukan oleh Nabi Musa (dan dia berangkat dengan keluarganya) dengan istrinya menuju ke negeri Mesir dengan seizin bapaknya (dilihatnyalah) yakni, Nabi Musa melihat dari jarak jauh (dari arah lereng gunung Thur) Thur adalah nama sebuah gunung (api, Ia berkata kepada keluarganya, "Tunggulah) di sini (sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari tempat api itu) tentang jalan yang sebenarnya, karena pada saat itu Nabi Musa tersesat (atau membawa sesuluh) dapat dibaca Jadzwatin, Judzwatin, dan Jidzwatin, yakni sebuah obor (api agar kamu dapat menghangatkan badan") maksudnya, berdiang dengan api itu. Huruf Tha yang ada pada lafal Tashthaluna merupakan pergantian dari huruf Ta wazan Ifti'al, karena berasal dari kata Shala bin nari atau Shaliya bin nari artinya berdiang dekat api untuk menghangatkan badan.