لَّقَدْ رَضِىَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثٰبَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
۞ لَقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًاۙ
laqad raḍiyallāhu 'anil-mu`minīna iż yubāyi'ụnaka taḥtasy-syajarati fa 'alima mā fī qulụbihim fa anzalas-sakīnata 'alaihim wa aṡābahum fat-ḥang qarībā
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).
Certainly was Allah pleased with the believers when they pledged allegiance to you, [O Muhammad], under the tree, and He knew what was in their hearts, so He sent down tranquillity upon them and rewarded them with an imminent conquest
۞ لَّقَدْ
۞ لَـقَدۡ
sesungguhnya
Certainly
رَضِىَ
رَضِىَ
meridhai
Allah was pleased
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah was pleased
عَنِ
عَنِ
dari
with
ٱلْمُؤْمِنِينَ
الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
orang-orang yang beriman
the believers
إِذْ
اِذۡ
ketika
when
يُبَايِعُونَكَ
يُبَايِعُوۡنَكَ
mereka berjanji setia kepadamu
they pledged allegiance to you
تَحْتَ
تَحۡتَ
di bawah
under
ٱلشَّجَرَةِ
الشَّجَرَةِ
pohon
the tree
فَعَلِمَ
فَعَلِمَ
maka Dia mengetahui
and He knew
مَا
مَا
apa yang
what
فِى
فِىۡ
di dalam
(was) in
قُلُوبِهِمْ
قُلُوۡبِهِمۡ
hati mereka
their hearts
فَأَنزَلَ
فَاَنۡزَلَ
lalu Dia menurunkan
so He sent down
ٱلسَّكِينَةَ
السَّكِيۡنَةَ
ketenteraman
the tranquility
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
upon them
وَأَثَـٰبَهُمْ
وَاَثَابَهُمۡ
dan Dia memberi balasan kepada mereka
and rewarded them
فَتْحًۭا
فَتۡحًا
kemenangan
(with) a victory
قَرِيبًۭا
قَرِيۡبًا ۙ
dekat
near
١٨
١٨
(18)
(18)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 18
(Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu) di Hudaibiyah (di bawah pohon) yaitu pohon Samurah, jumlah mereka yang menyatakan baiat itu ada seribu tiga ratus orang atau lebih. Kemudian mereka berbaiat kepada Nabi saw. yaitu hendaknya mereka saling bahu-membahu melawan orang-orang Quraisy dan janganlah mereka lari karena takut mati (maka Dia mengetahui) yakni Allah mengetahui (apa yang ada dalam hati mereka) yaitu kejujuran dan kesetiaan mereka (lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya) yaitu takluknya tanah Khaibar sesudah mereka kembali dari Hudaibiyah.