icon play ayat

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

وَاٰتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْتُمُوْهُۗ وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ ࣖ

wa ātākum ming kulli mā sa`altumụh, wa in ta'uddụ ni'matallāhi lā tuḥṣụhā, innal-insāna laẓalụmung kaffār
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).
And He gave you from all you asked of Him. And if you should count the favor of Allah, you could not enumerate them. Indeed, mankind is [generally] most unjust and ungrateful.
icon play ayat

وَءَاتَىٰكُم

وَاٰتٰٮكُمۡ

dan Dia memberikan kepadamu

And He gave you

مِّن

مِّنۡ

dari

of

كُلِّ

كُلِّ

segala

all

مَا

مَا

apa

what

سَأَلْتُمُوهُ ۚ

سَاَلۡـتُمُوۡهُ​ ؕ

kamu mohonkan kepadaNya

you asked of Him

وَإِن

وَاِنۡ

dan jika

And if

تَعُدُّوا۟

تَعُدُّوۡا

kamu menghitung

you count

نِعْمَتَ

نِعۡمَتَ

nikmat

(the) Favor of Allah

ٱللَّهِ

اللّٰهِ

Allah

(the) Favor of Allah

لَا

لَا

tidak (dapat)

not

تُحْصُوهَآ ۗ

تُحۡصُوۡهَا ؕ

menghitungnya

you will (be able to) count them

إِنَّ

اِنَّ

sesungguhnya

Indeed

ٱلْإِنسَـٰنَ

الۡاِنۡسَانَ

manusia

the mankind

لَظَلُومٌۭ

لَـظَلُوۡمٌ

sungguh sangat zalim

(is) surely unjust

كَفَّارٌۭ

كَفَّارٌ‏

sangat ingkar

(and) ungrateful

٣٤

٣٤

(34)

(34)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 34

(Dan Dia telah memberikan kepada kalian dari segala apa yang kalian mohonkan kepada-Nya) sesuai dengan keperluan kalian (Dan jika kalian menghitung nikmat Allah) pemberian nikmat-Nya kepada kalian (tidaklah dapat kalian menghitungnya) kalian tidak akan mampu menghitung-hitungnya. (Sesungguhnya manusia itu) yang dimaksud adalah orang kafir (sangat lalim dan sangat ingkar) artinya banyak berbuat aniaya terhadap dirinya dengan cara melakukan maksiat dan banyak ingkar terhadap nikmat Rabbnya.

laptop

Ibrahim

Ibrahim

''